SEBUah Cinta dari Kebaikan Alam : Solusi Glowing Disela Daring

ILUSTRASI belajar daring dari rumah /Rizki Saputra//PIXABAY

    Sebagai mahasiswa yang hidup di era kebiasaan baru, menjalani kuliah online sudah menjadi rutinitas yang tidak asing sejak anjuran belajar dari rumah disuarakan. Obrolan whatsapp yang dahulu sepi, kini mulai riuh dengan rentetan diskusi online dan jadwal virtual meeting yang sudah antre untuk disambangi. Awalnya aku merasa senang karena tidak perlu keluar rumah untuk kuliah. Ekspektasi kulit menjadi lebih bersih dan cerah pun terbayang karena aktivitas luar rumah yang berkurang. Hingga akhirnya harapan itu pupus ketika kulit wajah mulai breakout. Wajahku yang jarang timbul jerawat sekarang dikelilingi jerawat dan terlihat kusam. Alhasil selama virtual meeting aku menjadi enggan untuk on camera karena merasa insecure dengan keadaan saat ini.

Kenapa wajahku bisa breakout? 

Ilustrasi by Halodoc.com

"Sinar biru (blue light) yang dipancarkan gadget dapat menimbulkan hiperpigmentasi pada kulit. (The Journal of Investigative Dermatology, 2010)"

    Usut punya usut berdasarkan beberapa literature yang ku baca, breakout di wajahku ini terjadi karena paparan blue light dari perangkat elektronik yang sering kali digunakan selama pembelajaran daring. Ya, ku rasa memang benar karena frekuensi interaksi  terhadap gadget saat ini meningkat dengan adanya virtual meeting hingga tumpukan tugas yang juga harus dikerjakan dengan perangkat elektronik. Selain itu, tekanan berlebihan dari tugas kuliah yang menyita waktu tak mengizinkan ku untuk melakukan perawatan kecantikan dengan rangkaian tahapan rumit turut serta mewarnai wajahku dengan warna kusam. Alhasil, wajah jadi terlihat lebih tua dan tidak segar. 

    Ku putuskan untuk mencari solusi yang tepat guna mengatasi masalah di wajah dengan penelusuran melalui internet. Tentunya dengan cara yang sederhana dan juga tak menguras kantong. Sebuah pertimbangan dalam pemilihan produk kecantikan bagi mahasiswa yang mendambakan kulit sehat dan glowing dengan uang bulanan pas-pasan. Pun juga dengan waktu yang tak cukup untuk dihabiskan dengan rangkaian tahapan rumit dalam merawat wajah.

Mengenal Sebu . . .

    Aku pun mendapatkan berbagai informasi kecantikan pada blog sabun sebu dengan segala artikel yang tentunya memberikan pencerahan bagi hidupku terkhusus kulit wajahku. Aku menemukan fakta bahwa pentingnya memilih facial wash juga berpengaruh terhadap jerawat di wajah. Facial wash merupakan fase yang paling mendasar dari seluruh tahap perawatan wajah. Jika ada masalah di wajah, coba koreksi dulu sabun cuci muka kita. Ternyata ada beberapa jenis kandungan bahan kimia didalam sabun muka yang malahan menjadi teman setia jerawat membandel di wajah. Disini aku mulai mengenal sabun sebu moist glow!

    Sebuah kecantikan alami tentu diciptakan dari bahan yang alami. Sabun Sebu moist glow merupakan sabun perawatan kecantikan premium yang didesain untuk mewujudkan keinginan memiliki wajah glowing dengan cara sederhana dari bahan yang diambil dari kebaikan alam.

    Sabun sebu moist glow dijual seharga Rp. 200.000,- dengan paket glowing yang berisi 3 buah sabun sebu moist glow. Jika dikalkulasikan dengan biaya perawatan di salon kecantikan, penggunaan sabun sebu moist glow tergolong sangat terjangkau bagi kantong mahasiswa sepertiku. Beruntungnya saat itu bersamaan dengan diadakannya give away sabun sebu di instagram. Tanpa babibu kucoba peruntunganku di moment give away sabun sebu. Hingga pengumuman pemenang give away pun terpampang dengan lantang tertulis nama akun instagramku di slide kedua. Aku sangat bersyukur bisa merasakan keajaiban sebu untuk pertama kalinya.

First Impression...

    Awal mula berkenalan dengan sebu moist glow, aku langsung suka saat melihat bentuk uniknya yang belum pernah dijumpai di sabun lain. Bentuk love yang melambangkan cinta suci dari alam dengan warna kuning tua keemasan tanpa pewarna buatan. Sabun sebu memiliki bau khas minyak zaitun karena sebu diproduksi tanpa tambahan parfum yang dapat merusak manfaat sebu.
     Kesan pertama menggunakan sebu moist glow, kaget juga karna sabun ini tidak menghasilkan banyak busa seperti sabun pada umumnya. Setelah kubaca ternyata karena sebu moist glow tidak mengandung SLS yang memberikan efek kesat pada wajah. Eitss,, jangan salah kaprah dulu yah! Kesat di piring memang berarti bersih, namun jika wajah yang menjadi kesat bisa berbahaya juga untuk masa depan kulit wajah kita. 

 

Kandungan alami sebu moist glow

Tahukah kamu!

Penggunaan SLS (Sodium Lauryl Sulfate) pada sabun dapat merusak produksi minyak alami dalam kulit sehingga dapat menyebabkan kulit menjadi kering dan mudah keriput. Selain itu penggunaan paraben (pengawet kimia) pada sabun dapat memicu reaksi alergi hingga kanker. (Beauty Journal)

    Sebu moist glow memberikan kesan menakjubkan pada perkenalan pertama dengan wajahku. Efek lembab setelah mencuci muka selama 15 detik langsung terasa. Beberapa hari setelah menggunakan sebu moist glow, wajah ku mulai membaik dan jerawat sudah tidak betah bermukim di wajah. Alhasil, aku sudah tidak segan untuk tampil on camera saat virtual meeting. Realita yang melebihi ekspektasi, ku kira dengan menggunakan sabun sebu moist glow hanya bisa mengembalikan wajah ku ke keadaan semula. Namun ternyata juga membuat wajah menjadi lebih glowing. Jadi seperti ini yah rasanya glowing disela daring...

      Ternyata merawat wajah bisa sesederhana dan semudah ini asal kita rutin menjalaninya. Perawatan wajah dari luar dengan memperhatikan sabun cuci muka yang kita pakai, sedangkan wajah juga perlu dirawat dari dalam. Caranya dengan menjaga pola makan dengan gizi seimbang, minum air putih yang cukup dan tak lupa untuk mengelola stress karena untuk terhindar dari stress adalah hal yang tak mudah.

    Oh ya, sebu juga ada yang versi sabun mandinya loh! Bukan sembarang sabun mandi, tapi juga sabun antiseptik. Pas sekali sebagai senjata ampuh usir kuman di masa new normal.

 

Sebu Antiseptik

     Sama halnya dengan sabun sebu moist glow, sebu antiseptik juga diformulasi dengan bahan alam yang mampu membunuh kuman, jamur dan bakteri. Sebu antiseptik juga mengandung zat aktif povidone iodine yang sudah terbukti mampu membunuh berbagai virus termasuk virus corona.  

    Seperti kita tahu bahwa new normal bukan berarti virus sudah musnah dari muka bumi. New Normal mengajarkan kita untuk tetap menjaga kebersihan dan kesehatan dalam menghadapi aktivitas sehari-hari. Perlunya penggunaan sabun antiseptik dalam masa ini dirasa sudah menjadi kebutuhan pokok yang perlu dipenuhi.

    Sekalipun new normal dirumah saja, kita juga harus tetap menjaga kebersihan kulit baik itu kulit wajah ataupun badan. Cara sederhana merawat kulit yaitu dengan menggunakan sabun sebu moist glow untuk wajah dan sebu antiseptik untuk sabun mandi. Langsung saja pesan dengan klik disini untuk sebu moist glow dan disini untuk sebu antiseptik. Hadapi new normal dengan wajah glowing bersama sabun sebu.

Disclaimer

 Artikel ini ditulis sebagai bentuk apresiasi terhadap produk Sebu dan diikutkan dalam lomba Blog Sebu 2020.

Referensi 

Pengalaman Pribadi

https://sabunsebu.com/lomba-blog-sabun-sebu-2020/

https://blog.sabunsebu.com/

Ilustrasi 1 by Pixabay

Ilustrasi 2 by Halodoc