Pentingnya Prakonsepsi Dalam Persiapan Kehamilan

Pentingnya prakonsepsi dalam persiapan kehamilan-Kehamilan merupakan suatu awal dari dimulainya kehidupan baru. Persiapan sebelum terjadinya kehamilan hendaknya mulai dilakukan dalam masa prakonsepsi.

new born baby

Apa itu masa prakonsepsi?

     Masa prakonsepsi merupakan masa dimana sebelum terjadi kehamilan bagi wanita usia subur. Tubuh wanita secara alami didesain untuk menyambut kehidupan baru. Seperti halnya sebuah lahan yang kosong tentunya tanah tersebut harus diolah dulu sebelum ditanami. Hasil dari tanaman sangat berpengaruh dari keadaan tanahnya. Tanah yang baik akan menghasilkan hasil yang baik pula.

    Pun juga dengan menyambut kehamilan perlu dilakukan persiapan yang tak kalah dengan menanam tanaman. Menyambut makhluk baru yang nantinya akan menjadi generasi penerus bangsa

Tahukah kamu apa saja yang diperlukan untuk mempersiapkan kehamilan?

    Salah satu hal utama dalam mempersiapkan kehamilan adalah kesiapan mental. Mental yang siap untuk menjadi ibu dengan mempelajari ilmu-ilmu parenting. Untuk belajar ilmu parenting hendaknya dimulai sebelum pernikahan. Sehingga setelah menikah, ibu akan lebih menguasai ilmu dengan pengaplikasian dalam kehidupan nyata.

Being pregnant is supposed to be the happiest time in your life.-Kyla Pratt

    Selain pentingnya kesiapan mental bagi ibu, kesiapan fisik juga menjadi penunjang utama dalam mempersiapkan kehamilan. Pemenuhan kebutuhan nutrisi pada wanita usia subur diperlukan sebagai persiapan tubuh dalam menanggung dua orang yaitu calon bayi nantinya dan tubuh ibu sendiri. Sehingga saat hamil, tubuh diharuskan untuk bekerja lebih ekstra.

    Umumnya saat seorang ibu mengetahui dirinya hamil, usia kehamilan sudah menginjak 10-12 minggu. Sedangkan pada usia kehamilan 6-8 minggu, janin akan sangat memerlukan asam folat guna membantu pembentukan tulang di dalam rahim. Oleh sebab itu pemenuhan gizi yang tepat harus dimulai sebelum menikah. Sehingga saat hamil, janin akan terbantu dari kecukupan gizi sang ibu.

     Kekurangan asam folat tentunya akan berpengaruh pada 1000 hari pertama kehidupan janin. Prevalensi kejadian bayi lahir dengan kelainan pada tulang belakang sangat banyak terjadi karena kurangnya asam folat saat pembentukan organ saat masih didalam rahim. Untuk itu ibu perlu menyadari pentingnya asupan asam folat yang harus dikonsumsi dalam rangka persiapan kehamilan.

     Selain asam folat, kandungan zat besi juga penting bagi ibu hamil. Banyak remaja putri di Indonesia yang mengalami anemia. Anemia dikarenakan kurangnya kandungan zat besi dalam darah. Semakin sedikit zat besi yang terkandung dalam darah maka semakin sedikit pula oksigen yang mampu diikat oleh darah. Jika ibu hamil memiliki kandungan zat besi yang kurang atau menderita anemia maka oksigen yang disalurkan ke janinnya juga akan berkurang. Komplikasi lain yang mungkin bisa terjadi pada ibu hamil dengan anemia yaitu janin akan lahir sebelum waktunya (abortus) hingga perdarahan saat persalinan.

Generasi berprestasi

     Wanita sebagai kekuatan suatu bangsa dalam mencetak generasi-generasi penerus yang nantinya melanjutkan estafet kepemimpinan negara. Pentingnya pelayanan prakonsepsi yang dirasa menjadi pokok bahasan yang hendaknya diperbaiki dalam mempersiapkan kehamilan untuk generasi terbaik selanjutnya.

     Bilamana generasi yang dihasilkan berkualitas akan memberikan sumber daya manusia yang mampu bersaing di tingkat global. Permasalahan mengenai kemiskinan dan ketimpangan ekonomi lainnya tentu akan teratasi dengan sendirinya. Bisa dikatakan dalam rangka memutus rantai permasalahan suatu bangsa hendaknya dimulai dari pembangunan sumber daya manusianya terlebih dahulu. Sehingga kualitas manusianya akan menjadi lebih baik kedepan.

      Selain persiapan diatas, hendaknya ibu hamil senantiasa rutin memeriksakan diri di tenaga kesehatan sehingga asupan suplemen yang dibutuhkan akan optimal dalam menunjang pembentukan organ tubuh janin dalam kandungan.