0

Berawal dari Sepotong Keju Cheddar Tom & Jerry

Apa hal pertama yang kalian ingat tentang serial kartun Tom & Jerry?

Keju!!

Yap, kartun ini selalu menggambarkan keju sebagai makanan favorit yang menjadi rebutan antara Tom si kucing dan Jerry si tikus. Jerry yang terkesan menjadi lebih lincah dan gesit setelah makan keju mampu menghindar dari serangkaian jebakan Tom yang selalu bersikukuh untuk menangkap Jerry. 

Selain itu, kartun ini juga mengibaratkan keju sebagai bahan makanan keluarga yang selalu ada di dalam kulkas. Dari serial ini saya mulai mengenal keju sebagai makanan barat yang mungkin sangat lezat dan memiliki segudang manfaat bagi kesehatan keluarga. 

Mulai saat itu saya sangat ingin mencoba rasa keju. Hingga saya jatuh cinta dengan cita rasa keju.

Ibu dan Kesehatan Keluarga


Sumber : Freepik.com

Sebuah keluarga tentu tak akan lepas dari peran seorang ibu. Sang penguasa rumah yang mengatur segala hal dari bangun hingga bangun lagi.
Rasanya sudah sangat terkenal kalau ibu merupakan chef terbaik bagi setiap keluarga. Seorang ibu juga bisa disebut sebagai ujung tanduk kesehatan keluarga. Bagaimana tidak, jika apapun yang disajikan oleh ibu adalah yang dimakan oleh keluarga. Tentunya apapun yang dimakan akan berpengaruh terhadap status kesehatan kita.

Seluruh ibu tentunya ingin selalu menyajikan hidangan terbaik dengan cita rasa yang lezat dan bergizi bagi keluarga, termasuk ibuku. Beberapa tahun terakhir ini ibuku sangat suka menghidangkan olahan keju. Selain rasanya yang nikmat, keju juga memiliki segudang manfaat yang tak bisa danggap remeh.

Kandungan kalsium, protein hingga vitamin D pada keju semakin memperkaya keju dengan sejuta manfaatnya. Selain baik untuk tumbuh kembang anak, keju juga bermanfaat untuk menjaga kepadatan tulang bagi orangtua. 

Fakta Meng-KEJUtkan 

Sumber : Canva by Bidananisah.blogspot.com

Sebuah fakta yang nyata terjadi di lapangan dari survey yang dilakukan ole KRAFT pada beberapa konsumen di Indonesia.

"Sebanyak 50 persen responden mengkonsumsi keju 1 sampai 7 kali dalam seminggu dengan lebih dari 61 persen responden belum mengetahui bahwa tidak semua keju menggunakan bahan asli keju cheddar sebagai bahan utama pembuatannya."

Miris memang, ketika kita hanya sekedar belanja tanpa tahu kandungan dari bahan belanjaan yang dibeli. Hanya karena salah memilih keju, kita bisa kehilangan sejuta manfaatnya. Bahan utama memiliki peran dominan dalam menentukan kandungan nutrisi produk terutama produk olahan keju. Alih-alih ingin hidup sehat dengan keju malah tubuh jadi kurang ternutrisi karena salah beli.


Mengenal Keju Cheddar KRAFT Oleh Mondelez Indonesia



Siapa yang tidak kenal dengan keju cheddar KRAFT? Hampir setiap orang tahu tentang produk andalan Mondelez Indonesia yang satu ini. Keju Cheddar merupakan satu dari sekian jenis keju yang diproduksi oleh KRAFT dalam rangka membantu para ibu dalam memberikan nutrisi terbaik bagi keluarga melalui olahan lezat dan bergizi.

Kontribusi nyata dari KRAFT untuk Indonesia

Sumber : mix.co.id

Awal Desember lalu, pihak KRAFT yang diwakili oleh Ibu Dian Rahmadianti selaku Senior Marketing Manajer Keju Kraft mengenalkan tentang Kampanye #KejuAsliCheck sebagai sebuah gerakan inisiatif dengan mengedukasi seluruh Ibu Indonesia dalam mengenali kandungan nutrisi dari keju cheddar yang memiliki komposisi tepat dan berkualitas melalui pembacaan label pangan dalam kemasan. Intisari dari Kampanye #KejuAsliCheck dari KRAFT meliputi 2 langkah mudah yang bisa dilakukan oleh setiap orang.
Pertama, pastikan keju berada pada urutan pertama komposisi kemasan. Menurut Peraturan BPOM Nomor 31 Tahun 2018 tentang Label Pangan Olahan, memaparkan bahwa aturan penulisan komposisi bahan baku pada label pangan harus diurutkan sesuai dengan besarnya kandungan bahan baku mulai dari kandungan terbanyak hingga yang paling sedikit. Sehingga bahan utama penyusun produk berada di urutan pertama. Sebelum membeli keju, pastikan tertulis keju pada urutan pertama bukan bahan lainnya termasuk air dan tepung. 
Kedua, tengok kembali adanya klaim nutrisi pada label kemasan. Selain bahan utama, kita juga perlu memperhatikan kandungan nutrisi yang terkandung dalam kemasan keju. Keju cheddar yang berkualitas memiliki kandungan yang kaya akan vitamin, kalsium dan protein yang mampu memenuhi kebutuhan tubuh kita setiap harinya. 



Keju Cheddar KRAFT telah memenuhi kedua kriteria dari Kampanye #KejuAsliCheck. Keju Cheddar KRAFT diproduksi dengan bahan utama keju asli New Zealand yang tertulis pada urutan pertama komposisi makanan dan kaya akan nutrisi dengan Calcimilk yang mengandung kalsium, protein dan vitamin D. Selain itu, keju cheddar KRAFT juga tidak mengandung perisa tambahan sehingga dijamin aman untuk dikonsumsi dan tentunya memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.

Kesimpulan


Kampanye #KejuAsliCheck bersama KRAFT merupakan langkah awal bagi seluruh ibu di Indonesia dalam memenuhi status gizi keluarganya. Kampanye ini sekaligus menggerakkan langkah kita untuk melek nutrisi. Jika setiap ibu memperhatikan status kesehatan keluarganya, bukan tidak mungkin masalah kesehatan di Indonesia akan menurun drastis. Pun juga dengan mengenalkan pada masyarakat bahwa bahan makanan yang kaya manfaat seperti keju cheddar Kraft bisa dijangkau oleh semua kalangan.

Disclamer

Tulisan ini dipersembahkan sebagai bentuk apresiasi dan diikutkan dalam lomba yang diselenggarakan oleh KRAFT x IIDN .

Referensi

Kraft-Siaran Pers
Kraft-Lembar Fakta

Posting Komentar

Terima kasih telah berkunjung ke blog bidan Anisah, Semoga bermanfaat :)

 
Top