Bidan Anisah

Bidan dan Tangan Pembawa Harapan : Dua Nyawa, Satu Paket dan Detik yang Tak Boleh Gagal

Juni 29, 2025 0

<div style="text-align: center;"><i><span style="font-size: 12pt; line-height: 107%;"><span style="font-family: Quicksand;"><br /></span></span></i></div><div style="text-align: center;"><i><span style="font-size: 12pt; line-height: 107%;"><span style="font-family: Quicksand;">“Dibalik
setiap paket yang sampai ditangan, ada harapan dan perjuangan yang tak terlihat.”</span></span></i><span style="font-family: courier;"> </span></div><div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Quicksand; font-size: 12pt; line-height: 107%; mso-ansi-language: EN-ID; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin;">Meskipun sudah berlalu satu dasawarsa, ingatan tentang paket penyelamat
jiwa itu masih terpatri jelas dibenakku. Paket yang harus tiba tepat waktu di salah
satu pulau terluar Indonesia  ditengah cuaca
buruk dan hembusan angin yang begitu kencang. Waktu terasa kian tipis beradu
dalam upaya penyelamatan dua nyawa. Ini adalah gambaran dari sebuah keberanian,
harapan dan kerjasama tanpa batas antara aku sebagai bidan dan seorang kurir
JNE yang tak kenal lelah.</span></div></div><div><h3 style="text-align: justify;"><span style="font-family: Quicksand; line-height: 107%;"><span style="color: #073763; font-size: medium;">Harapan Itu Menggantung di
Teras Negeri</span></span></h3><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: Quicksand; font-size: 12pt; line-height: 107%;">Di sebuah pulau kecil di
wilayah terluar Indonesia, jauh dari jangkauan sinyal dan fasilitas rumah
sakit, sebuah paket berisi obat-obatan dan alat kesehatan harus tiba tepat waktu.
Namun tak selalu cuaca bisa dijadikan sahabat, kadangkala kurir JNE harus bepacu
dengan waktu dan menghadapi kerasnya alam demi membawa sebuah paket harapan
penyelamat jiwa.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWU1aEGsRm4AmClIIZUJvyBPjEcb3iETpZkEQ-Lxzc-kWmWm9slXGoHebgkbK3bnCMqitxd-JuZrUgJZMxeaRJBoq6MgRmed64JYsL1y9vrGm_HuRkvvCY9cOZPY5d0v0T_sMXk2iF8aziRojuaqdoNuh5ObRqb42xYPk_aCALjUiQoLP15C57M1RQcmmj/s599/Screenshot%202025-06-27%20115738.png" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="556" data-original-width="599" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWU1aEGsRm4AmClIIZUJvyBPjEcb3iETpZkEQ-Lxzc-kWmWm9slXGoHebgkbK3bnCMqitxd-JuZrUgJZMxeaRJBoq6MgRmed64JYsL1y9vrGm_HuRkvvCY9cOZPY5d0v0T_sMXk2iF8aziRojuaqdoNuh5ObRqb42xYPk_aCALjUiQoLP15C57M1RQcmmj/w345-h320/Screenshot%202025-06-27%20115738.png" width="345" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-family: Quicksand; font-size: x-small;">Dokumentasi pribadi di Puskesmas Karatung tahun 2015</span></td></tr></tbody></table><p></p>

<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: Quicksand; font-size: 12pt; line-height: 107%;">Namaku Syifa, seorang bidan muda yang saat itu baru lulus dari bangku kuliah kebidanan. Belum genap seperempat abad usiaku kala itu tapi panggilan "Ibu Bidan" sudah lebih dulu melekat di depan namaku.</span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: Quicksand; font-size: 12pt; line-height: 107%;">Tekadku sudah bulat untuk
menjejakkan kaki di tapal batas negeri melalui Program Nusantara Sehat. Aku
rela meninggalkan kenyamanan di kota besar demi mengabdi di tempat yang nyaris
tak terdengar di tengah riuhnya pusat kota. Di sana tergantung harapan dan
tanggung jawab yang lebih berat dari awan mendung langit Kecamatan Nanusa,
Kabupaten Kepulauan Talaud yang saat ini sudah masuk wilayah Kepulauan Sangihe.<o:p></o:p></span></p>

<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: Quicksand; font-size: 12pt; line-height: 107%;">Atas dasar panggilan
nurani, aku langkahkan kakiku dengan mantap, menapaki jalan sunyi menjadi bidan
di pelosok negeri. Hari itu, panggilan itu benar-benar diuji. Oleh kenyataan
yang datang tiba-tiba tak bisa ditunda, karena taruhannya adalah nyawa, bahkan
dua nyawa sekaligus.<o:p></o:p></span></p><p></p><h3 style="text-align: justify;"><b><span style="color: #073763; font-family: Quicksand; font-size: medium; line-height: 107%;">Antara Detik dan Detak
Jantung</span></b></h3><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: Quicksand; font-size: 12pt; line-height: 107%;">Malam itu tepatnya pukul
sepuluh, aku duduk gelisah di teras Puskesmas Karatung, sunyi tapi tidak damai.
Angin laut berembus pelan, dinginnya menyentuh wajahku dengan halus seakan
menyuruh untuk tetap terjaga dan benar-benar jadi bidan siaga seperti lagu yang
kami nyanyikan di Pelantikan Bidan, liriknya sederhana tapi sarat makna.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><i><span style="font-family: Quicksand; font-size: 12pt; line-height: 107%;">‘Jadi bidan siaga, siap
antar dan jaga.’<o:p></o:p></span></i></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: Quicksand; font-size: 12pt; line-height: 107%;">Dan malam itu pula,
kalimat itu bukan sekadar lirik. Aku benar-benar jadi bidan siaga. Bersiap,
menjaga dan diam-diam berdoa dalam hati agar paket harapan itu segera tiba. Karena
di ruang bersalin kecil di ujung bangunan Puskesmas, dua nyawa sedang beradu
dengan detikan jam.</span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: Quicksand; font-size: 12pt;">Wanita hamil itu datang dengan tubuh kejang. Tatapan matanya kosong,
seperti kehilangan arah. Nafasnya pendek-pendek.</span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: Quicksand;"><i><span style="font-size: 12pt; line-height: 107%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID;">“Eklampsia!” </span></i><span style="font-size: 12pt; line-height: 107%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID;">desisku nyaris tak bersuara, tapi
cukup membuat tim di Puskesmas turut panik.<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: Quicksand; font-size: 12pt; line-height: 107%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID;">Tak ada waktu untuk ragu, kami bergerak cepat ambil posisi
masing-masing. Aku dan rekan-rekan langsung memberikan penanganan awal eklampsia.
Dosis awal magnesium sulfat perlahan disuntikkan, berharap keajaiban bekerja
secepat mungkin. Sepuluh menit berlalu, pasien mulai sadar. Matanya mulai
terbuka, pandangannya sayu. Tubuhnya masih lemah. Kami tahu, ini belum selesai.
Serangan kejang susulan bisa saja terjadi. Dosis pemeliharaan harus segera
diberikan. Tapi disanalah masalah bermula. Stok magnesium sulfat kami nyaris
habis.Infus RL tinggal dua flabot terakhir.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: Quicksand; font-size: 12pt; line-height: 107%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID;">Tiga hari lalu, kami menjumpai kasus serupa. Dan kini ketika pasokan
yang biasanya datang setiap tiga bulan belum juga tiba, kami dihantam kasus
gawat darurat yang sama. Entah mengapa eklampsia seakan memilih datang di waktu
yang tidak tepat, saat kami hampir tak punya stok persediaan obat.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">

<span style="font-family: Quicksand; font-size: 12pt; line-height: 107%; mso-ansi-language: EN-ID; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID;">Eklampsia bukan flu yang bisa ditunda
penanganannya dengan teh hangat dan istirahat. Ini gawat darurat, taruhannya
nyawa ibu dan bayi yang bisa hilang dalam hitungan detik.</span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: Quicksand; font-size: 12pt; line-height: 107%; mso-ansi-language: EN-ID; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID;"></span></p><h3 style="text-align: left;"><b><span style="color: #073763; font-family: Quicksand; font-size: medium; line-height: 107%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID;">Sepaket Harapan Dikemas Rapi dalam Kardus JNE</span></b></h3>

<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: Quicksand; font-size: 12pt; line-height: 107%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID;">Aku hampiri petugas pendaftaran bagian depan dengan suara yang kutahan
agar tetap tenang, “Paket dari Manado sudah sampai pak?”<o:p></o:p></span></p>

<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: Quicksand; font-size: 12pt; line-height: 107%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID;">Yang langsung dijawab dengan gelengan kepala, “Masih di Tahuna bu, cuaca
buruk JNE belum bisa lanjut.” Ujarnya.<o:p></o:p></span></p>

<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: Quicksand; font-size: 12pt; line-height: 107%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID;">Aku menggangguk kecil sembari menghela napas panjang. Tak ada yang bisa
ku lakukan selain menunggu dan berdoa menyembunyikan gelisah yang mulai mengendap.<o:p></o:p></span></p>

<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: Quicksand; font-size: 12pt; line-height: 107%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID;">Tahuna, ibu kota Kabupaten Kepulauan Sangihe. Disanalah semua pengiriman
dari Manado harus singgah, termasuk paket kami yang biasa dikirim lewat JNE Sub
Agen Tahuna. Biasanya kurir JNE sat set datang lebih cepat untuk mengantarkan
paket kami. Namun hari itu, laut sedang tak bisa diajak kompromi. Angin dari
Laut Filiphina berhembus kencang seakan menunda segalanya. Dan aku hanya bisa
menunggu, berharap paket penyelamat jiwa itu segera tiba.<o:p></o:p></span></p>

<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: Quicksand; font-size: 12pt; line-height: 107%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID;">Satu-satunya harapan kami saat itu adalah paket JNE yang dua minggu lalu
sudah dipesan. Isinya bukan hanya sekedar obat dan alat kesehatan, melainkan penyambung
harapan bagi jiwa-jiwa yang rapuh. Paket itu dikirim dari Manado, menempuh
perjalanan panjang jalur darat hingga laut. Namun kini tertahan akibat cuaca
terlalu muram untuk sekadar memberi kepastian.<o:p></o:p></span></p>

<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: Quicksand; font-size: 12pt; line-height: 107%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID;">Rasa gelisah di benakku mulai membuncah hingga tak bisa mengambil posisi
duduk dengan tenang. Aku berlari sambil mengangkat ponsel hitamku tinggi-tinggi
ke udara berharap sinyal jaringan seluler berkenan singgah walau sebentar. Yap,
akhirnya ku temukan sinyal cukup kuat di dekat dermaga. Segera kuhubungi
satu-satunya orang yang mungkin bisa membawa secercah harapan ke pulau ini, Pak
Amat, kurir JNE langganan kami. Pria paruh baya itu senantiasa mengantarkan
paket dengan senyum ramah di wajahnya. Suaranya terdengar berat dari seberang
lautan.<o:p></o:p></span></p>

<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: Quicksand; font-size: 12pt; line-height: 107%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID;">Saya diam sejenak, lalu berkata dengan suara yang mulai pecah. “Pak
Amat, ini soal nyawa.”<o:p></o:p></span></p>

<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: Quicksand; font-size: 12pt; line-height: 107%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID;">Suasana hening, hanya desiran napas dan denyut panik menggantung
diantara kami. Hingga suara Pak Amat seakan memecah kesunyian, “Baik bu, akan
kami coba. Semoga Allah melindungi perjalanan kami.”</span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span style="font-family: Quicksand; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID;">Pukul dua
dini hari kala itu, dermaga kecil di Karatung menjadi saksi bisu keberanian Pak
Amat menerjang cuaca yang menggila demi mengantarkan sepaket harapan kami. Perahu
motor yang ditunggangi Pak Amat mengangkut sebuah kardus besar bertuliskan JNE
YES. Isinya bukan sekadar paket kiriman biasa, ada obat-obatan, alat kesehatan,
cairan infus hingga harapan yang nyaris putus.<o:p></o:p></span></p>

<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span style="font-family: Quicksand; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID;">Beberapa
menit kemudian, dosis lanjutan magnesium sulfat berhasil kami berikan. Di
ruangan sempit beraroma antiseptik itu, napas yang semula tersenggal perlahan kembali
tenang. Ada hidup yang terselamatkan malam itu. Bukan hanya karena keajaiban,
tapi keberanian untuk melawan rasa takut.<o:p></o:p></span></p><h3 style="text-align: justify;"><b><span style="color: #073763; font-family: Quicksand; font-size: medium; line-height: 107%;">Tangisan yang Membelah
Malam</span></b></h3>

<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span style="font-family: Quicksand; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID;">Beruntung
saat itu tekanan darah ibu perlahan mulai turun. Kondisinya mulai stabil meski
tubuhnya masih tampak lemah dengan balutan raut wajah yang pucat. Ia datang dengan
pembukaan delapan sentimeter, cukup memungkinkan untuk dilakukan persalinan per
vaginam di Puskesmas Karatung.<o:p></o:p></span></p>

<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span style="font-family: Quicksand; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID;">Melakukan
rujukan ke rumah sakit besar, rasanya bukan pilihan yang tepat. Butuh waktu
sekitar 6 jam untuk kami dapat menjangkau fasilitas rumah sakit terdekat. Itu
pun jika cuaca mendukung. Waktu terlalu sempit untuk berpacu dengan dua nyawa
diujung tanduk. Bayi harus segera dilahirkan. Kondisi eklampsia sebelumnya sudah
cukup membuat bayi stress didalam rahim akibat kekurangan oksigen. Kami mantap
mengambil keputusan untuk dilakukan pesalinan per vaginam dengan bantuan vakum
ekstraksi. <o:p></o:p></span></p>

<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: Quicksand; font-size: 12pt; line-height: 107%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID;">Kami bekerja dalam diam namun penuh kegelisahan. Berpacu dengan detik,
berjuang merengkuh dua nyawa dalam satu waktu. Tangan-tangan hangat yang sudah
terbiasa menyentuh kehidupan kini bergerak cepat dengan penuh hati-hati. Di
ruang bersahaja yang hanya diterangi lampu seadanya, peluh kami bercampur
harap. Setiap detik terasa seperti menahan napas di tepi jurang.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi9lhHKKV3vSsGKIN8S_IunEhCKMVV1fX8w2Bnv5bDbVqHjgR5D67N5l7b0juP-tChzpBL6WYdTW-kR9r7HSgXlQbzns5F7zv9Qro_ztkTu4Ivfmma_r5CwOJqllOSkqmz5kzaSDKrc-xo9a7m6HoXznLUF8jQD0OMbBi5Vehi22i142ovLl8EGGTwQPCXR/s591/Screenshot%202025-06-27%20115613.png" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="569" data-original-width="591" height="353" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi9lhHKKV3vSsGKIN8S_IunEhCKMVV1fX8w2Bnv5bDbVqHjgR5D67N5l7b0juP-tChzpBL6WYdTW-kR9r7HSgXlQbzns5F7zv9Qro_ztkTu4Ivfmma_r5CwOJqllOSkqmz5kzaSDKrc-xo9a7m6HoXznLUF8jQD0OMbBi5Vehi22i142ovLl8EGGTwQPCXR/w367-h353/Screenshot%202025-06-27%20115613.png" width="367" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-family: Quicksand; font-size: x-small;">Dokumentasi pribadi di Puskesmas Karatung tahun 2015</span></td></tr></tbody></table><span style="font-family: Quicksand; font-size: 12pt;"><br /></span><p></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: Quicksand; font-size: 12pt;">Tepat pukul tiga dini hari, tangisan itu pun pecah menembus keheningan
malam diantara napas yang tersenggal. Suara tangisan kecil namun nyaring yang
jadi penanda bahwa satu jiwa baru saja lahir di dunia dengan selamat, dan satu
lagi masih harus dijaga sepenuh jiwa.</span></p>

<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: Quicksand; font-size: 12pt; line-height: 107%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID;">Tubuh ibu masih lemah, tapi
matanya basah oleh haru. Ditengah segala keterbatasan, ia dan bayinya berhasil
melewati malam panjang penuh perjuangan antara hidup dan mati. Persalinan
berjalan dengan lancar. Semua berkat doa harapan dan kerjasama yang hadir
dengan sepenuh hati.<o:p></o:p></span></p>

<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: Quicksand; font-size: 12pt; line-height: 107%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID;">Di depan teras Puskesmas
Karatung, Pak Amat masih duduk menunggu cuaca membaik untuk kembali pulang.
Segera ku hampiri beliau sembari menyambutnya dengan senyum yang tulus.<o:p></o:p></span></p>

<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: Quicksand; font-size: 12pt; line-height: 107%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID;">Pak Amat lalu tersenyum, “Alhamdulillah,
JNE cepat bukan karena motor, Bu. Tapi karena doa dan harapan orang-orang
seperti ibu yang menggerakkan kami untuk lebih sat set.”<o:p></o:p></span></p>

<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: Quicksand; font-size: 12pt; line-height: 107%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID;">Aku tersadar, nyatanya semangat ‘JNE
SatSet’ bukan hanya sebuah slogan. Melainkan gambaran dari jiwa yang tulus
bergerak melaju menembus gelombang dan badai demi sebuah kehidupan. <o:p></o:p></span></p><h3 style="text-align: justify;"><b><span style="color: #073763; font-family: Quicksand; font-size: medium; line-height: 107%;">Pahlawan Tanpa Sorotan</span></b></h3>

<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: Quicksand; font-size: 12pt; line-height: 107%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID;">Di teras negeri yang jauh dari sorotan kamera dan hiruk pikuk kota,
hidup dan mati sering kali hanya dipisahkan oleh satu hal yaitu keberanian.
Dibalik seragam sederhana dan wajah-wajah yang lelah, para tenaga kesehatan menjadi
penjaga garis akhir, menahan nyawa agar tak tergelincir pergi terlalu cepat.<o:p></o:p></span></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhYufrbl8ZBvNxprCg3AoyN97Xo30nVKpxz10pS78ij3FcAgjI2a9Sc-zMvlBcI4LKIQL-jISxH6AzGQWkBD-H5e2EWbm6Cf14LH1dQFX5iO0mlKwjKuR9Yy9tfrOpg23L5LrSOwto4NtLjzk8ov6ykyJRL6DYiaPDNaMyD-rSw9hglAfpWnE11thABlQRW/s596/Screenshot%202025-06-27%20115400.png" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="568" data-original-width="596" height="305" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhYufrbl8ZBvNxprCg3AoyN97Xo30nVKpxz10pS78ij3FcAgjI2a9Sc-zMvlBcI4LKIQL-jISxH6AzGQWkBD-H5e2EWbm6Cf14LH1dQFX5iO0mlKwjKuR9Yy9tfrOpg23L5LrSOwto4NtLjzk8ov6ykyJRL6DYiaPDNaMyD-rSw9hglAfpWnE11thABlQRW/s320/Screenshot%202025-06-27%20115400.png" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-family: Quicksand; font-size: x-small;">Dokumentasi pribadi di Puskesmas Karatung tahun 2015</span></td></tr></tbody></table><br /><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: Quicksand; font-size: 12pt;">Namun, mereka tidak sendiri. Di tengah badai antara jarak dan waktu,
ada tangan-tangan lain yang bekerja dalam diam yaitu kurir JNE seperti Pak Amat
yang membawa lebih dari sekadar paket. Mereka mengantarkan harapan, membawa peluang
hidup yang dibungkus rapi dalam kardus dan tiba tepat saat waktu nyaris kehabisan
napas.</span></p>

<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: Quicksand; font-size: 12pt;">Kisah ini bukan hanya tentang cerita
heroik suatu malam. Melainkan sebuah potret kehidupan para pahlawan yang jauh
dari sorotan media, tak pula disebut dalam pidato kenegaraan. Kami membuktikan
bahwa dengan hati, kerjasama dan keberanian, hidup bisa terus berlanjut meski
jarak dan badai jadi hambatan.</span></p><p></p></div>

Bidan dan Tangan Pembawa Harapan : Dua Nyawa, Satu Paket dan Detik yang Tak Boleh Gagal

#ConnectingHappiness #JNE #JNE34SatSet #JNE34Tahun #JNEContentCompetition2025 #JNEInspirasiTanpaBatas Bidan dan Tangan Pembawa Harapan : Dua Nyawa, Satu Paket dan Detik yang Tak Boleh Gagal

“Dibalik setiap paket yang sampai ditangan, ada harapan dan perjuangan yang tak terlihat.” Meskipun sudah berlalu satu dasawarsa, ingatan ...

Baca selengkapnya »

Wujud Nyata Gerakan #NasabahBijak Dengan Bijak Bersosial Media

September 14, 2022 0

<p style="text-align: justify;">Akhir-akhir ini jagat sosial media khususnya platform instagram tengah diramaikan dengan berbagai filter yang berisi pertanyaan tentang personal kita, mulai dari rahasia hingga aib pribadi. Seolah-olah pengguna filter diberikan tantangan untuk mengungkap cerita pribadinya melalui sebuah pertanyaan. Banyak pula pengguna Instagram yang tak segan mengungkapkan keseluruhan rahasia kehidupannya melalui perantara filter. Alih-alih ingin terlihat lebih kekinian, trend ini malahan menjadi celah bagi penjahat dunia maya untuk asyik melenggang diantara kebebasan ber-<i>sosmed</i>.</p><h3 style="text-align: center;"><span style="color: #ffa400;">Mbak Rose Si Ratu Tenar</span> </h3><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh1gQLrHIWYwgIlEVATQOfqo0Gyj-rYHqpjxESaF7pZYrlbQXo-Fwf8wLDaezLNKkrwDXKC1_9WVn8s1Ng530wNw94twrTa1oPOUmkL7czlWtfzd4iyTCzjkm7bfsU23TG8Cuq9SJNGW1RjOlcEZXlVen-UObAOhbJg9ucSiy502ruslYGYTw18yKXqBA/s2245/png_20220914_080407_0000.png" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="2245" data-original-width="1587" height="382" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh1gQLrHIWYwgIlEVATQOfqo0Gyj-rYHqpjxESaF7pZYrlbQXo-Fwf8wLDaezLNKkrwDXKC1_9WVn8s1Ng530wNw94twrTa1oPOUmkL7czlWtfzd4iyTCzjkm7bfsU23TG8Cuq9SJNGW1RjOlcEZXlVen-UObAOhbJg9ucSiy502ruslYGYTw18yKXqBA/w270-h382/png_20220914_080407_0000.png" width="270" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Mbak Rose - Ratu Tenar</td></tr></tbody></table><p style="text-align: justify;">Perhatian saya pun tertuju pada sebuah postingan berisikan kisah pilu salah seorang pengguna Instagram yang terjebak dalam perangkap penjahat dunia maya, panggil saja namanya Mbak Rose. Mbak Rose merupakan salah satu pegiat media sosial dari platform instagram yang sangat aktif melalui akun pribadinya. Seluruh kegiatan hingga pencapaian selalu terekam dalam setiap postingan kesehariannya. Hal itu pula yang membuatnya lebih dikenal di lingkungan pergaulan. Mbak Rose juga tak pernah ketinggalan dengan trend kekinian yang berseliweran di media sosial.</p><p style="text-align: justify;">Tanpa disadari, Mbak Rose tak sengaja memposting data pribadinya termasuk gambar kartu debit dengan tertera nomor seri di atasnya. Karena belum pernah tersandung masalah kejahatan dunia maya, Mbak Rose merasa baik-baik saja dengan kebebasan mengekspos data pribadi di media sosial. Sepengetahuannya, kejahatan dunia maya hanya berupa pembobolan kartu debit langsung hingga peretasan akun media sosial. Sehingga selagi fisik dari kartu debit masih dalam genggamannya, hal itu dirasa masih aman. Dari ribuan followers Mbak Rose, ternyata ada salah satu followers yang tengah mengamati Mbak Rose melalui postingannya dan mengincar data pribadi Mbak Rose. Karena sudah mengetahui segala hal pribadi tentang Mbak Rose, pencuri berpura-pura menjadi sanak keluarga Mbak Rose dengan sapaan akrab yang hanya diketahui keluarga namun pernah diungkapkan Mbak Ros melalui postingan media sosialnya. Tanpa ba-bi-bu, Mbak Rose pun percaya dan mengikuti permintaan pelaku termasuk menyerahkan kode OTP (<i>One Time Password</i>) yang dikirim ke ponselnya.</p><p style="text-align: justify;">Sebuah pesan singkat berisi informasi penarikan dan pemindahan dana pribadi dengan jumlah fantastis ke nomor rekening tak dikenal yang muncul dari ponsel Mbak Rose menjadi alarm bahaya bagi Mbak Rose bahwa saat ini ia sudah terperangkap dalam jeratan begal rekening. Sampai disini pun mbak Rose belum sadar bagaimana bisa pencuri bisa dengan mudahnya menggasak isi saldo rekeningnya tanpa pernah bertemu atau bersinggungan langsung dengan Mbak Rose. </p><p style="text-align: justify;">Dengan sergap, Mbak Rose pun segera menghubungi pihak Bank untuk dilakukan pemblokiran kartu debit. Namun sejumlah saldo yang telah dicuri sudah tidak dapat kembali lagi. Hal itu karena pencurian terjadi bukan karena kesalahan dari pihak Bank. Tabungan puluhan juta pun raib seketika.</p><h3 style="text-align: center;"><span style="color: #ffa400;">Bijak bermedia sosial</span></h3><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiDLGNKGUcbyJvMA9O_St0wmP6Oea3ntYoyl9vrwFKHzmeUmGCAv0oVwqLrqTBM4k6NcAGOJYP6n6NZzfzX3b6udJRFHOibrtOEjRndIpgLrd4nlFHJ_JHB8fEA_dXTov2Xr8toMUSd82yDy6viS-FletcXLlBA9UWjF0qH1-0qJRhQlI1F-VYMIedbFQ/s720/IMG_20220914_123856.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="439" data-original-width="720" height="195" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiDLGNKGUcbyJvMA9O_St0wmP6Oea3ntYoyl9vrwFKHzmeUmGCAv0oVwqLrqTBM4k6NcAGOJYP6n6NZzfzX3b6udJRFHOibrtOEjRndIpgLrd4nlFHJ_JHB8fEA_dXTov2Xr8toMUSd82yDy6viS-FletcXLlBA9UWjF0qH1-0qJRhQlI1F-VYMIedbFQ/s320/IMG_20220914_123856.jpg" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Survey Penetrasi Internet Indonesia-APJII</td></tr></tbody></table><p style="text-align: justify;">Di era pesatnya perkembangan teknologi saat ini, internet bukanlah hal yang awam lagi di kalangan masyarakat. Terlebih pandemi mendorong masyarakat untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Berdasarkan Survey Penetrasi Pengguna Internet di Indonesia yang dilakukan oleh APJII pada kuartal pertama tahun 2022, tercatat adanya kenaikan pengguna internet di Indonesia dibanding tahun sebelumnya yaitu sebanyak 77,02%. </p><p style="text-align: justify;">Komposisi dari pengguna internet yang didominasi oleh kelompok usia produktif mempengaruhi perilaku penggunaan internet di Indonesia. Diketahui bahwa Akses media sosial menempati posisi pertama dalam kategori konten yang sering diakses oleh pengguna internet di Indonesia yaitu sebesar 89,15%. Diantaranya pernah memiliki pengalaman terhadap keamanan data pribadi dengan 14% pengguna tidak tahu menahu cara pengamanan data pribadi di Internet.</p><p style="text-align: justify;">Hal ini menjadi titik kritis penggunaan internet dalam keseharian dimana internet dapat menjadi pisau bermata dua bagi penggunanya. Di satu sisi internet telah menjadi kebutuhan pokok masyarakat dengan manfaat yang besar, sedangkan di sisi lain internet juga dapat menjadi boomerang atau merugikan penggunanya. Terlebih saat keamanan dalam berselancar ria di dunia maya  tidak dilakukan dengan bijak. Pengguna internet dapat saja dengan mudah mengalami pencurian data pribadi yang tentunya sangat merugikan. </p><p style="text-align: justify;">Media sosial menjadi sarana empuk penjahat dunia maya mencari mangsa. Terlebih saat ini banyak pengguna media sosial yang rela melakukan segala hal demi ketenaran, seperti mengekspos kesehariannya hingga data pribadi di media sosial. Hal itu merupakan salah satu cara seseorang mengenalkan dirinya melalui media. Tak jarang pengguna media sosial akan melakukan hal nyleneh demi eksposure yang tinggi dari followersnya. </p><p style="text-align: justify;">Menilik balik kasus Mbak Rose sebelumnya, bukan hal yang tidak mungkin ada Mbak Rose lain yang saat ini menjadi sasaran empuk penjahat media sosial. Salah satu cara mencegah kejadian serupa yaitu dengan menerapkan sikap bijak dalam bermedia sosial.</p><p style="text-align: justify;">Bijak bermedia sosial merupakan suatu sikap yang hendaknya dilakukan oleh pengguna media sosial saat ini. Bijak bermedia sosial bukan berarti pembatasan diri dari kebebasan ber- medsos, namun hendaknya pengguna medsos mengetahui apa saja hal yang boleh dan tidak boleh di posting melalui media sosial. </p><p style="text-align: justify;">Bijak ber- medsos juga tidak melarang pengguna untuk menjadi tenar dengan menggunakan filter kekinian yang tersebar. Pengguna media sosial yang bijak tentunya akan berhati-hati dan mampu menyaring trend mana yang bisa diikuti atau yang tidak bisa diikuti. Kunci dari bijak ber- medsos yaitu jangan terlalu membuka data diri atau data sensitif yang hanya diketahui secara personal di media sosial. Terlebih ketika banyaknya followers yang tidak kita kenali secara keseluruhan yang mengakibatkan rentannya pencurian data pribadi melalui media sosial. Kita bisa tahu cerita orang melalui postingan media sosial, tapi tak bisa tahu tabiat masing-masing hanya dengan menilik postingan media sosial. Sehingga perlunya berhati-hati dalam berselancar di dunia Maya.</p><p style="text-align: justify;">Digitalisasi akan terus berkembang seiring dengan kemajuan zaman. Sama halnya dengan kejahatan dunia maya atau <i>cyber crime</i>. <i>Cyber crime</i> juga akan menyesuaikan dengan perkembangan zaman khususnya perkembangan teknologi. Cara yang digunakan juga akan semakin canggih dari sebelumnya. Salah satunya yaitu <i>Social Engineering</i> atau Rekayasa Sosial yang tengah menimpa Mbak Rose sebelumnya.</p><h3 style="text-align: center;"><span style="color: #ffa400;">Mengenal <i>Social Engineering</i>-Si Begal Rekening</span></h3><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhlmreowYGFIgW0aYCrtqnfvr3LN2ErTOs4ftFEZX7WTFmqaz7gcheYRKSQSYO-olYRxnYdJZd88cyANtQWlDZDyGQRxI0kBmZZVbt7kOY6vrnSKqEwIxUlngbs7-4pyIj5nRqd9qPyyJCCR60jGdCDA7VRzrKJY9HobUjV3LPIXV7CoRPdsP0-s4nopg/s2245/5_20220914_182347_0004.png" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="2245" data-original-width="1587" height="413" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhlmreowYGFIgW0aYCrtqnfvr3LN2ErTOs4ftFEZX7WTFmqaz7gcheYRKSQSYO-olYRxnYdJZd88cyANtQWlDZDyGQRxI0kBmZZVbt7kOY6vrnSKqEwIxUlngbs7-4pyIj5nRqd9qPyyJCCR60jGdCDA7VRzrKJY9HobUjV3LPIXV7CoRPdsP0-s4nopg/w292-h413/5_20220914_182347_0004.png" width="292" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Social Engineering</i> </td></tr></tbody></table><p style="text-align: justify;"><i>Social Engineering</i> atau bisa disingkat Soceng merupakan salah satu tindak kejahatan dunia maya yang bertujuan untuk memanipulasi seseorang agar berkenan menyerahkan data pribadi ataupun data finansial lainnya kepada pelaku. Pelaku Soceng memiliki tujuan khusus yaitu sebisa mungkin pelaku dapat mengambil keuntungan dari kelalaian korban melalui manipulasi secara psikologis.</p><p style="text-align: justify;">Secara garis besar tindakan Soceng terbagi dalam 5 jenis, antara lain :</p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxMZNL0zhHEwgMGAyu4VB3lBqiXgNQwDC93N2C08ZqDlWuFMxTSS29zeDbJVFNhw78hhvYoWeQDGAVfwete2S3YEFmif2blxQAgXAX5nHdsUZBtiPPdYlz_fKIs1TaZ16S81tk6eM6rKss2mwW_oHehJjq0CjUZXwugbbPQHuDnhLc7idMy-dKD2bBdQ/s2000/20220914_010312_0000.png" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="2000" data-original-width="800" height="782" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxMZNL0zhHEwgMGAyu4VB3lBqiXgNQwDC93N2C08ZqDlWuFMxTSS29zeDbJVFNhw78hhvYoWeQDGAVfwete2S3YEFmif2blxQAgXAX5nHdsUZBtiPPdYlz_fKIs1TaZ16S81tk6eM6rKss2mwW_oHehJjq0CjUZXwugbbPQHuDnhLc7idMy-dKD2bBdQ/w313-h782/20220914_010312_0000.png" width="313" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Jenis Kejahatan Soceng</td></tr></tbody></table><br /><p style="text-align: justify;">Tindakan <i>Social Engineering</i> umumnya dilakukan melalui jaringan internet dengan membuat korban menjadi lengah sehingga korban berkenan mengikuti segala perintah dari pelaku. Tujuan utama pelaku kebanyakan menyasar pada tindakan pencurian yang bersifat merugikan bagi korban berupa kerugian finansial atau lainnya. Pelaku umumnya menggunakan motif kejahatan yang membuat korban merasa bahwa harus melakukan apapun yang diminta oleh pelaku bisa dengan tawaran menggiurkan yang bersifat terbatas hingga ancaman berbahaya. Beberapa motif kejahatan Soceng yang saat ini sedang marak digunakan antara lain :</p><p style="text-align: justify;">1. <b>Informasi Perubahan Tarif Transfer Bank</b></p><p style="text-align: justify;">Pelaku akan menyamar sebagai karyawan bank yang sedang memberikan informasi terkait perubahan tarif transfer bank. Kemudian korban akan diminta mengisi link dokumen yang berisi permintaan informasi pribadi seperti PIN, OTP hingga password.</p><p style="text-align: justify;">2. <b>Tawaran menjadi Nasabah Prioritas</b></p><p style="text-align: justify;">Pelaku akan mengelabui korban dengan bertindak sebagai karyawan yang menawarkan produk Nasabah Prioritas dengan meminta data pribadi korban meliputi, nomor ATM, PIN, OTP, Nomor CVV/CVC hingga Password.</p><p style="text-align: justify;">3. <b>Akun layanan konsumen palsu</b></p><p style="text-align: justify;">Pelaku menyamar sebagai penyedia layanan dengan membuat akun palsu dan datang untuk menangani keluhan dari nasabah. Pelaku menggiring korban untuk membuka website palsu yang dibuat mirip dengan aslinya kemudian meminta korban mengisi data pribadinya.</p><p style="text-align: justify;">4. <b>Tawaran menjadi Agen Laku Pandai</b></p><p style="text-align: justify;">Pelaku akan memberikan tawaran menggiurkan untuk menjadi Agen Laku Pandai tanpa persyaratan yang rumit. Korban akan dianjurkan mengirim sejumlah uang untuk mendapatkan mesin EDC.</p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiXL_XXlZZeWq0kzaN4syRYfPQ4GTPGdAEdfP2gNnMgXOvmbSb8sPP3tnVwbs2LdE5MjNAjK3Eg0oA7PtmDFb4KYhOg4MPOpBwsttFKPOIKysPxZK0fcDxYQTcc8Kd--0omXNfmTQ5z6PBT3JKz9aTrUWST8QWjCPvaEWnY_uAgKuwtx_Vjugsl7TmpAw/s2245/4_20220914_182347_0003.png" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="2245" data-original-width="1587" height="411" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiXL_XXlZZeWq0kzaN4syRYfPQ4GTPGdAEdfP2gNnMgXOvmbSb8sPP3tnVwbs2LdE5MjNAjK3Eg0oA7PtmDFb4KYhOg4MPOpBwsttFKPOIKysPxZK0fcDxYQTcc8Kd--0omXNfmTQ5z6PBT3JKz9aTrUWST8QWjCPvaEWnY_uAgKuwtx_Vjugsl7TmpAw/w290-h411/4_20220914_182347_0003.png" width="290" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Motif perubahan tarif transfer</td></tr></tbody></table><br /><p style="text-align: justify;">Maraknya kejahatan dunia maya tentu membuat kita semakin awas untuk bertransaksi atau memilih produk keuangan. Namun demikian, kejahatan tentu dapat dicegah sebelum hal itu menimpa diri kita. Beberapa tips ini dapat dilakukan untuk mempersempit celah pelaku kejahatan Soceng.</p><p style="text-align: justify;">1. Jangan langsung percaya terhadap tawaran menggiurkan melalui pesan pribadi dengan asal usul tidak jelas.</p><p style="text-align: justify;">2. Perhatikan sumber informasi yang didapat. Informasi yang asli didapat dari sumber yang terpercaya. Ketahui pasti akun resmi dari masing-masing jasa keuangan, umumnya akun dari lembaga resmi akan memiliki centang biru pada sosial medianya.</p><p style="text-align: justify;">3. Jangan asal klik link mencurigakan yang dikirim oleh pihak asing. Biasanya kita akan diminta mengisi data pribadi melalui link tersebut sehingga terjadilah pencurian data pribadi yang dapat disalahgunakan.</p><p style="text-align: justify;">4. Jangan sembarangan menyebarkan data pribadi baik di media sosial maupun orang lain. Data pribadi yang dimaksud termasuk nama ibu, nomor ATM atau kartu debit, OTP, PIN, Password dan sebagainya.</p><p style="text-align: justify;">5. Hindari menggunakan WiFi umum untuk melakukan transaksi elektronik atau membuka aplikasi e-money atau M-Banking.</p><p style="text-align: justify;">6. Selalu ganti password atau PIN secara berkala dan gunakan kombinasi angka atau huruf yang tidak mudah ditebak.</p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3n22RVkMyGLNCW-B18RcyVvzf3gfL--D9Mkvh1UGUwd06ibZ8huHK9bCgKEKNu6C7FmviMwP_tHFyQ5__YW8lTFfWXJPDTj3-nNTVLvsfQb1kCkzJKjoB9vnY6XJDmn7_uE2fTrKfBtihHJWtvGED4oIO6yPbXLyWmgZyQI9zC-L2rveYRwyULNtfLA/s729/IMG_20220914_191833.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="729" data-original-width="720" height="355" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3n22RVkMyGLNCW-B18RcyVvzf3gfL--D9Mkvh1UGUwd06ibZ8huHK9bCgKEKNu6C7FmviMwP_tHFyQ5__YW8lTFfWXJPDTj3-nNTVLvsfQb1kCkzJKjoB9vnY6XJDmn7_uE2fTrKfBtihHJWtvGED4oIO6yPbXLyWmgZyQI9zC-L2rveYRwyULNtfLA/w351-h355/IMG_20220914_191833.jpg" width="351" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Data pribadi yang tidak boleh disebarkan</td></tr></tbody></table><br /><p style="text-align: justify;">Adakalanya beberapa faktor menjadikan kita lengah dengan kejahatan Soceng. Tak dapat dipungkiri bahwa kewaspadaan yang tinggi juga memiliki celah bagi penjahat Soceng untuk menebar kejahatan. Beberapa hal ini yang dapat dilakukan ketika kamu sudah masuk jeratan Soceng, antara lain :</p><p style="text-align: justify;">1. Segera sadar dan jangan lanjutkan obrolan.</p><p style="text-align: justify;">2. Hubungi nomor resmi <i>Costumer Service</i> dari pihak Bank untuk segera dilakukan pemblokiran kartu Debit.</p><p style="text-align: justify;">3. Laporkan pada pihak berwajib.</p><p style="text-align: justify;">4. Tetap tenang dan berserah diri pada Tuhan.</p><h3 style="text-align: center;"><span style="color: #ffa400;">Nasabah Bijak Bergerak</span></h3><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjd4rM-xujojVynvWhER20qEFHpVmgg6KstqYPQR78r8n0na9PQA9HwVpmEsh5kYgCK9-tCLhvBb0keCDbrjwpnnSNWAP4k85EeUv7-uFv0zaemdcFVA7h8kltpF4e2W52ZyD68vSVawDbRfvwoTMlXoDLAbvM9vHwfNZgiSwmZPpCHbniVmmf9JuKEyQ/s2245/2_20220914_182347_0001.png" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="2245" data-original-width="1587" height="447" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjd4rM-xujojVynvWhER20qEFHpVmgg6KstqYPQR78r8n0na9PQA9HwVpmEsh5kYgCK9-tCLhvBb0keCDbrjwpnnSNWAP4k85EeUv7-uFv0zaemdcFVA7h8kltpF4e2W52ZyD68vSVawDbRfvwoTMlXoDLAbvM9vHwfNZgiSwmZPpCHbniVmmf9JuKEyQ/w316-h447/2_20220914_182347_0001.png" width="316" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Nasabah Bijak menjadi Penyuluh Digital</td></tr></tbody></table><p style="text-align: justify;">Pelaku Soceng akan terus melenggang bebas jika tidak ada tindak lanjut dari berbagai pihak. Parahnya lagi, celah terjadinya tindak kejahatan Soceng masih akan terus terbuka lebar beriringan dengan naiknya tingkat pengguna internet yang minim informasi terkait penipuan berbasis rekayasa sosial. Sebuah lembaga saja dirasa masih kurang mampu dalam menyebarluaskan informasi terkait soceng ke khalayak luas. Maka dari itu perlunya suatu gerakan sebagai langkah perlindungan sesama dari tindak kejahatan dunia maya.</p><p style="text-align: justify;">Gerakan #NasabahBijak lahir dari sebuah gagasan hebat tentang kepedulian terhadap sesama nasabah terhadap kejahatan dari Si Begal Rekening. Gerakan #NasabahBijak merupakan sebuah wadah komunitas yang hadir akibat dari maraknya tindak penipuan dengan modus Soceng yang menimpa nasabah bank karena minimnya informasi terkait tindak kejahatan penipuan dan beberapa motif yang sering digunakan serta tips untuk mencegah terjadinya tindak kejahatan dunia maya.</p><p style="text-align: justify;">Menjadi Nasabah Bijak mengajarkan kita untuk bijak dalam memilih produk atau layanan keuangan sesuai dengan kebutuhan dan tidak mudah terlena dengan iming-iming hadiah yang belum jelas asal usulnya. Sehingga nasabah dapat terhindar dari tindak kejahatan begal rekening. </p><p style="text-align: justify;">Melalui gerakan #NasabahBijak, kita diajak untuk menyebarluaskan informasi terkait motif penipuan dunia perbankan beserta cara pencegahannya. Dalam hal ini, peran kita dapat dikatakan sebagai seorang Penyuluh Digital. Selain menambah wawasan bagi diri sendiri, menjadi #NasabahBijak juga turut serta melindungi orang terdekat dari bahaya begal rekening.</p><h3 style="text-align: center;"><span style="color: #ffa400;">Nasabah BRI Bijak Bertransaksi</span></h3><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhSoahGCVx8_9OKfD_J_BbPcvmgd69_FDpHPwsZztEx7pl3zOQkNwDmC3LdRU5L3FjJUBouvszGJ9Zj1Mys1XrOuO36yT6TUlFJPymFlTQvixp7_evumLrwGsQ3HTnkQOHABvZ7rK03_E2C2Sf2be1iZA7UGgNBha5aixVu4g8D8dq4Axk7SGjy5dXe9w/s2245/3_20220914_182347_0002.png" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="2245" data-original-width="1587" height="415" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhSoahGCVx8_9OKfD_J_BbPcvmgd69_FDpHPwsZztEx7pl3zOQkNwDmC3LdRU5L3FjJUBouvszGJ9Zj1Mys1XrOuO36yT6TUlFJPymFlTQvixp7_evumLrwGsQ3HTnkQOHABvZ7rK03_E2C2Sf2be1iZA7UGgNBha5aixVu4g8D8dq4Axk7SGjy5dXe9w/w293-h415/3_20220914_182347_0002.png" width="293" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Nasabah Bijak BRI</td></tr></tbody></table><p style="text-align: justify;">Saya rasa sudah hampir 10 tahun Bank BRI menjadi rekan transaksi perbankan dari keluarga kami. Selain kemudahan transaksi yang ditawarkan, Bank BRI juga selalu memberikan informasi terbaru terkait adanya tindak kejahatan dunia keuangan khususnya perbankan.</p><p style="text-align: justify;">Baru-baru ini Bank BRI turut serta dalam menyebarluaskan gerakan #NasabahBijak melalui berbagai platform sosial medianya. Hal ini dikarenakan banyaknya modus Soceng yang juga mengatasnamakan Bank BRI. Tentunya kejadian tersebut juga akan sangat merugikan dari pihak nasabah dan juga pihak Bank. Kerugian dari sisi nasabah umumnya dalam bentuk kerugian secara finansial, sedangkan dari pihak Bank BRI kerugian nasabah tentu juga menjadi kerugian tersendiri dari pihak Bank. Tingkat kepuasan dan kepercayaan nasabah bisa saja turun setelah adanya kerugian tersebut.</p><p style="text-align: justify;">Kasus Soceng tak serta merta dengan mudahnya dapat dicegah jika hanya mengandalkan dari pihak Bank BRI. Maka dari itu, Bank BRI mengajak para nasabah yang menjadi rekan setia untuk waspada dengan menjadi Nasabah Bijak. Nasabah BRI yang bijak akan senantiasa mawas diri dan jeli terhadap setiap informasi dari produk keuangan. Selain dapat melindungi diri sendiri dari bahaya Begal Rekening, menjadi Nasabah BRI yang bijak dapat turut serta melindungi orang lain dengan menjadi Penyuluh Digital. Kenali sumber informasi yang didapat menjadi salah satu kunci kebenaran dari informasi yang dapat melindungi kita dari kejahatan dunia Maya. Ingat akun resmi Bank BRI pasti ada centang birunya.</p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhu_ISUGL_r56uF7raXiydenbWqjX-CrufCXpK4c-OekM5C48Vc3Ubb-szG3Diee01K7TjKH0be70J-UfLYkC21lWRJUhO0qSqWlczQlr1TaeBcyPzpH2HOHuYR8Obmq9xjGyMuuxUTgMPK-rODidc_0Q-tD-bHveEshqcjvynvKBwsZOg0GU4evQJwOg/s896/IMG_20220924_220403.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="896" data-original-width="720" height="461" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhu_ISUGL_r56uF7raXiydenbWqjX-CrufCXpK4c-OekM5C48Vc3Ubb-szG3Diee01K7TjKH0be70J-UfLYkC21lWRJUhO0qSqWlczQlr1TaeBcyPzpH2HOHuYR8Obmq9xjGyMuuxUTgMPK-rODidc_0Q-tD-bHveEshqcjvynvKBwsZOg0GU4evQJwOg/w371-h461/IMG_20220924_220403.jpg" width="371" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Kontak Resmi BRI</td></tr></tbody></table><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><h3 style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;"><i>Disclaimer</i></span></h3><p style="text-align: justify;">Artikel ini ditulis dan diikutkan dalam lomba blog Bank BRI dan Nasabah Bijak. Semoga dapat bermanfaat dan dijadikan informasi terkait pentingnya kerahasiaan data pribadi dengan bijak bermedia sosial.</p><h3 style="text-align: left;"><span style="color: #ffa400;">Sumber</span> </h3><p>Ilustrasi by canva</p><p>https://www.bri.co.id/</p><p>https://www.nasabahbijak.id/</p><p>Glints.com</p>

Wujud Nyata Gerakan #NasabahBijak Dengan Bijak Bersosial Media

Akhir-akhir ini jagat sosial media khususnya platform instagram tengah diramaikan dengan berbagai filter yang berisi pertanyaan tentang pers...

Baca selengkapnya »

Stockbit : Investasi Pilihan Sandwich Generation

Juli 31, 2022 0

<p></p><div style="text-align: center;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjpyajGwTvrOvWnYM1Zsm7KA6BldEq4L-ip8AbwQQSVhG1r4DbatI87FqTp6LgQP0c-1v1ZUIxZoIWkrpy-EjC_UU7HjVzjeZN779RI9CjdJgMunXRG3_ToAtdJ1A_U2zhecB6MIpn_hb8CQ4gL0N5Q_2rMeQsTPZbsw5eHX5X5GJHvC9OE7aN83-W3Ug/s2000/5_20220731_201758_0004.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="2000" height="448" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjpyajGwTvrOvWnYM1Zsm7KA6BldEq4L-ip8AbwQQSVhG1r4DbatI87FqTp6LgQP0c-1v1ZUIxZoIWkrpy-EjC_UU7HjVzjeZN779RI9CjdJgMunXRG3_ToAtdJ1A_U2zhecB6MIpn_hb8CQ4gL0N5Q_2rMeQsTPZbsw5eHX5X5GJHvC9OE7aN83-W3Ug/w560-h448/5_20220731_201758_0004.png" width="560" /></a></div><p><br /></p><blockquote><i> “Pernikahan yang hebat bukanlah ketika pasangan sempurna bersatu. Namun, saat pasangan yang tidak sempurna belajar untuk menikmati perbedaan mereka.”</i></blockquote><p></p><blockquote><i>-Dave Meurer</i></blockquote></div><br /><h3 style="text-align: center;"><span style="color: #6aa84f;">KEHIDUPAN AWAL PERNIKAHAN</span></h3><div style="text-align: justify;"><p>   Terhitung dua bulan sejak dilafalkannya kalimat ijab qobul oleh Abang, saat itu pula aku telah resmi menyandang gelar baru sebagai seorang istri. Aku menikah diusia yang dibilang sudah layak untuk menjalani kehidupan baru pernikahan. Yang artinya aku juga harus sudah siap menjalani kewajiban sebagai istri dan harus rela meninggalkan keluarga asalku di kampung kelahiran.</p></div><div style="text-align: justify;"><p> Seminggu setelah menikah, Abang membawaku untuk tinggal bersamanya di tanah rantau. Sebagai istri yang harus taat pada suami, aku pasti setuju dengan ajakan Abang. Dan kehidupan awal pernikahan kami yang sebenarnya dimulai dari sini.</p></div><div style="text-align: justify;"><p>    Aku yang baru lulus mengenyam bangku perkuliahan dan belum mendapat pekerjaan, rasanya tak memiliki alasan lain untuk menolak tinggal di kota rantau yang merupakan tempat kerja Abang lima tahun belakangan ini. Hidup jauh dari orangtua dan mertua menuntut kami untuk mandiri. Rasa rindu dan kesepian sering kali membuncah pada diriku yang notabene belum pernah jauh dari rumah dalam waktu yang lama. Namun komitmen pada pasangan yang kembali menguatkan kami dalam menjalani biduk rumah tangga.</p></div><div>  <br /><h3 style="text-align: center;"><span style="color: #6aa84f;">MENIKAH DENGAN SI SULUNG</span></h3><div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgbqys5uDN3cZiWfQmvHPpFJybWl8oB5lIbt-2xsuE7Uph0UAvh36cyB8xm5cRKl1WwlMJHharHZ0zNV-BmdxFKG_6pAVyrjg8cFYXvzxO4Q0V_8gFfoQLU4IRD06cQlhBBwa7fUVLO_Eds8pKHPsgxIXpcBX9CIHMfZ6NYNHAo-uajsGQgoSUHDT-xBQ/s2000/1_20220731_201758_0000.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="2000" height="338" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgbqys5uDN3cZiWfQmvHPpFJybWl8oB5lIbt-2xsuE7Uph0UAvh36cyB8xm5cRKl1WwlMJHharHZ0zNV-BmdxFKG_6pAVyrjg8cFYXvzxO4Q0V_8gFfoQLU4IRD06cQlhBBwa7fUVLO_Eds8pKHPsgxIXpcBX9CIHMfZ6NYNHAo-uajsGQgoSUHDT-xBQ/w423-h338/1_20220731_201758_0000.png" width="423" /></a></div><br /><span style="color: #6aa84f;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><p>  Suamiku adalah seorang anak laki-laki pertama dari tiga bersaudara yang sangat menyayangi keluarganya. Seperti biasa, anak laki-laki pertama di suatu keluarga merupakan harapan terbesar dari setiap orangtua terutama terkait kontribusinya dalam membantu perekonomian keluarga. Sama halnya dengan Abang yang menjadi harapan utama keluarga. Meski tidak mendominasi, tetapi peran Abang dirasa sangat berarti dalam membantu pemenuhan kebutuhan keluarga.</p></div><div style="text-align: justify;"><p>  Menyandang status menikah tak serta merta membuat Abang melupakan kewajiban berbakti pada orangtua. Aku pun juga tak ingin dianggap sebagai alasan hilangnya perhatian Abang terhadap orangtua dan adik-adiknya. Sehingga setiap bulan kami selalu menyisihkan beberapa persen anggaran untuk keperluan adik dan orangtua. Kondisi ini yang membuat kami terjebak dalam lingkaran <i>sandwich generation</i>.</p></div><div style="text-align: justify;"><p>  <i>Sandwich generation</i> atau generasi roti lapis merupakan sebuah keadaan dimana seseorang harus menanggung kebutuhan dari tiga generasi sekaligus yaitu dirinya sendiri, keluarga dan anak-anaknya. Ibarat roti lapis dimana dua buah roti dengan isian ditengahnya, <i>sandwich generation</i>   digambarkan dengan isian dari roti tersebut yang diampit atau dijepit ole dua buah roti. Dalam kasus ini, Abang diharuskan menanggung kebutuhan orangtua beserta adik-adiknya dan kebutuhan Abang sendiri beserta aku sebagai istrinya di waktu bersamaan. Karena belum dikaruniai buah hati, kondisi ini mungkin tidak terlalu berat bagi kami. Namun bila diteruskan tentunya akan sangat memberatkan terlebih ketika harus menanggung biaya anak di masa yang akan datang.</p></div><div style="text-align: justify;"><p>  Fenomena <i>sandwich generation</i> dirasa sudah menjadi budaya turun temurun dari orangtua terdahulu yang menganggap bahwa seorang anak merupakan tabungan atau aset dari orangtuanya yang harus mencukupi kebutuhan orangtua ketika anak sudah meginjak usia dewasa atau ketika orangtua sudah tidak berdaya. Di Indonesia sendiri, generasi <i>sandwich</i> sudah sangat akrab dikenal khususnya bagi para millenial. Namun hal tersebut tak melulu harus menjadi budaya yang mengakar di Indonesia<br /></p></div><h3 style="text-align: center;"><i><span style="color: #6aa84f;">SANDWICH Couple</span></i></h3><div style="text-align: justify;"><p>  Menikah berarti bersedia menerima segala hal tentang pasangan, termasuk keluarganya. Sebagai <i>sandwich couple </i>(sebutan dari ku bagi pasangan sandwich generation), kami cukup sadar bahwa perlunya melek finansial dalam menyikapi kondisi ini. Kita tak bisa menyangkal bahwa kunci dari suksesnya <i>sandwich generation</i> terletak pada keadaan finansialnya. Karena pada dasarnya sebagian besar kebutuhan hidup seringkali terkait masalah ekonomi. Sehingga kita dapat terhindar dari dampak negatif dari fenomena<i> sandwich generation</i>. Dampak negatif yang mungkin dapat terjadi antara lain ;</p></div><div style="text-align: justify;"><p><b>1.    Stress tingkat tinggi</b></p></div><div style="text-align: justify;"><p>Tekanan yang terus menerus tentunya akan mengundang beban pikiran berlebih. <i>Sandwich generation </i>sangat rentan mengalami stress hingga depresi. Peran sebagai anak dan saudara dan juga pemenuhan peran sebagai pasangan.</p></div><div style="text-align: justify;"><p><b>2.    Perasaan bersalah dan tidak puas</b></p></div><div style="text-align: justify;"><p>Perasaan ini kerap muncul pada generasi <i>sandwich</i>. Kenyataan bahwa kita tak akan mampu menyenangkan semua orang membuat para generasi <i>sandwich</i> memiliki perasaan bersalah dan tidak puas karena tidak mampu memenuhi ekspektasi semua orang.</p></div><div style="text-align: justify;"><p><b>3.    Kelelahan fisik dan mental</b></p></div><div style="text-align: justify;"><p>Untuk memenuhi kebutuhan beberapa orang tentunya perlu usaha lebih. Hal ini pula yang menjadikan generasi<i> sandwich</i> mengalami kelelahan baik fisik maupun mental.</p></div><div style="text-align: justify;"><p><b>4.    Merasa khawatir</b></p></div><div style="text-align: justify;"><p>Ketakutan akan masa depan yang lebih berat membuatnya merasa lebih khawatir. Khawatir jika tidak mampu memenuhi kebutuhan keluarga sendiri dan orangtua yang menjadi tanggungan.</p></div><div style="text-align: justify;"><p>  Meskipun demikian, menjadi <i>sandwich generation</i> tak serta merta merupakan musibah turun temurun bagi setiap pasangan. Sisi positif yang dapat kita ambil yaitu melalui kondisi ini kita dapat dengan mudah berbakti pada orangtua. Siapa sangka hal ini nanti yang akan menjadi penolong kita di akhirat kelak. </p></div><div><div><div style="text-align: justify;"><p>  Menjadi pasangan <i>sandwich</i> memacu kami untuk memutus mata rantainya. Rasanya tak tega mewariskan tradisi <i>sandwich</i> ke anak keturunan kelak. Hal itu menggugah keinginan kami untuk bisa mandiri di masa tua dan memiliki perlindungan yang cukup dalam setiap siklus kehidupan.</p></div><div><h3 style="text-align: center;"><span style="color: #6aa84f;">IMPIAN BESAR BERSAMA PASANGAN</span></h3><div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixEifeSMkBOqLpS7Ou6_vAbVaGx0EpO-Tmjeyqe4QZVDRTxw3jiEVD_brGIeVyK6hyjfEcP3vP2jiQY6kUL2WT2qoMcDyaIA28KwTFcbDeeFo8B7kLXmmi4J3AtrDRq0WNVpngiQLXC2xmNhzfR411X_2QIpLymrFNC0VaWH8hqjwnu6GVTPwZak-uUg/s2000/2_20220731_201758_0001.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="2000" height="438" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixEifeSMkBOqLpS7Ou6_vAbVaGx0EpO-Tmjeyqe4QZVDRTxw3jiEVD_brGIeVyK6hyjfEcP3vP2jiQY6kUL2WT2qoMcDyaIA28KwTFcbDeeFo8B7kLXmmi4J3AtrDRq0WNVpngiQLXC2xmNhzfR411X_2QIpLymrFNC0VaWH8hqjwnu6GVTPwZak-uUg/w548-h438/2_20220731_201758_0001.png" width="548" /></a></div><br /><span style="color: #6aa84f;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><p>Seperti halnya pasangan muda pada umumnya, kami juga memiliki impian bersama. Impian yang menjadi tujuan hidup dan semangat dalam menjalani mahligai rumah tangga. Beberapa impian besar kami antara lain ;</p></div><div style="text-align: justify;"><p><b>1.    Rumah Nyaman</b></p></div><div style="text-align: justify;"><p>Salah satu dari tiga kebutuhan pokok manusia pada umumnya yaitu papan tempat tinggal. Memiliki rumah yang nyaman memang menjadi salah satu impian terbesar kami. Namun tingginya harga perumahan di daerah perkotaan yang tidak diimbangi dengan pendapatan keluarga membuat kami harus mengumpulkan dana terlebih dahulu untuk mendapatkannya.     </p></div><div style="text-align: justify;"><p><b>2.    Mobil Sederhana</b></p></div><div style="text-align: justify;"><p>Dari sebelum menikah Abang ingin memberikan yang terbaik bagi keluarganya termasuk dalam hal kendaraan. Sebuah mobil yang sederhana diharapkan dapat menemani kami di setiap perjalanan tanpa khawatir panas dan hujan. Selain itu dengan adanya mobil juga dapat membawa satu keluarga sekaligus dalam setiap perjalanan.</p></div><div style="text-align: justify;"><p><b>3.    Berangkat Umroh dan Haji</b></p></div><div style="text-align: justify;"><p>Sebagai umat muslim tentunya kami juga ingin menyempurnakan rukun islam dengan berangkat ibadah Haji. Namun lamanya masa tunggu haji di Indonesia membuat kami lebih memilih untuk menjalankan Umroh terlebih dahulu. Semoga Allah berkenan mengabulkan niat baik kami.</p></div></div><div style="text-align: justify;"><p><b>4. Mandiri di Masa Senja</b></p></div><div style="text-align: justify;"><p>Harapan untuk memutus mata rantai sandwich generation pada keturunan menjadi salah satu tujuan kami. Suatu saat anak pasti akan memiliki kehidupan sendiri dengan perjuangan yang mungkin lebih berat dari pada saat ini. Kami bermimpi dapat hidup nyaman dan damai di masa tua tanpa membebani siapapun termasuk anak. Oleh sebab itu persiapan untuk dana pensiun sudah kami mulai sejak saat ini selagi masih muda. Sedikit demi sedikit berharap lama-lama menjadi bukit.</p></div><div><h3 style="text-align: center;"><span style="color: #6aa84f;">PERJALANAN MERAIH MIMPI</span></h3><div style="text-align: justify;"><p>Jika dilihat dari pemasukan dan pengeluaran keluarga kecil kami, rasanya untuk menggapai impian hanya sebatas angan-angan. Menabung pun pasti akan memerlukan puluhan tahun, belum lagi resiko inflasi yang selalu menghantui. Kenaikan laju inflasi berbanding lurus dengan harga properti di perkotaan khususnya. Namun pendapatan yang stagnan membuat kami makin jauh dari tercapainya tujuan finansial kami. </p></div></div><div style="text-align: justify;"><p>Impian besar tentunya dimulai dari langkah awal dalam menggapainya. Aku sadar impian kami terlalu besar bagi pasangan dengan penghasilan standar UMR. Namun bukan berarti mimpi tetap menjadi angan. Salah satu langkah berani yang kami ambil baru-baru ini yaitu dengan terjun di dunia investasi.</p></div><div style="text-align: justify;"><p>Mengingat tujuan finansial kami dapat dicapai dalam jangka waktu yang lama, saham menjadi pilihan utama dengan return tinggi. Kami pun mulai mencari referensi terkait platform investasi saham yang cocok bagi pemula seperti kami. Rasa takut juga sering kali muncul dalam benak kami mengingat banyaknya kasus investasi bodong yang merajalela di dunia maya. Hasil survey mandiri yang kami lakukan akhirnya berbuah manis, kami mengenal <a href="https://snips.stockbit.com" target="_blank">Stockbit</a>.</p></div><h3 style="text-align: center;"><span style="color: #6aa84f;">KAMI MEMILIH STOCKBIT</span></h3><div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1OSLYwtVRyBRZCzVbCCEWOzBht-_QK0xm9Iydh6NUiNbR73fLqOQ08W6EZcGIjg_uYBPRA80ljIQwXOi2bJZt_bBD6HTbtzgyQFxqz_thQpqzpa4BsEUZIQOagay6Ul03zz42ajtF5ZDUtC-CCEu5FrwS5Jae_Nz2YSTC2S6ut9O34TGelQgE0Glozw/s2000/7_20220731_201758_0006.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="2000" height="394" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1OSLYwtVRyBRZCzVbCCEWOzBht-_QK0xm9Iydh6NUiNbR73fLqOQ08W6EZcGIjg_uYBPRA80ljIQwXOi2bJZt_bBD6HTbtzgyQFxqz_thQpqzpa4BsEUZIQOagay6Ul03zz42ajtF5ZDUtC-CCEu5FrwS5Jae_Nz2YSTC2S6ut9O34TGelQgE0Glozw/w493-h394/7_20220731_201758_0006.png" width="493" /></a></div><br /></div><div style="text-align: justify;"><p><span>    </span>Saat mendengar tentang investasi saham, yang ada di pikiran pasti gambaran angka-angka dan grafik tak beraturan tanpa arti. Itu yang tergambar di benak saya saat awal pertama mengenal saham. Pemula dan gagap pengetahuan terkait investasi, itulah kami beberapa saat lalu sebelum mengenal <a href="https://snips.stockbit.com" target="_blank">STOCKBIT</a>.</p></div><div style="text-align: justify;"><p><span>    </span><a href="https://snips.stockbit.com" target="_blank">Stockbit</a> merupakan salah satu aplikasi saham terkemuka dibawah naungan PT Stockbit Sekuritas Digital yang telah berpengalaman dalam membantu masyarakat untuk berinvestasi dengan tepat dan mudah. Selain itu, pendaftarannya yang lebih mudah dengan metode full online tanpa perlu mengirimkan dokumen fisik dan tanpa minimal setoran awal semakin memudahkan kami dalam memulai langkah awal untuk berinvestasi saham. Stockbit juga memiliki presentase biaya komisi untuk jual beli saham saham yang lebih rendah dari yang lain dan sudah mencakup keseluruhan biaya.</p></div><h4 style="text-align: left;">Alasan kami memilih Stockbit</h4><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJndH0AacVKy_eJBuNxh87ixNXHRZ-l1mwbFgktdXAE2DHSYOtgMUaASkRwbpxfdsALQiscJrJJYruEQ12xWNWfHoHe6V3Ic0Vsf12QARG3JoNjlhYOzvQVrdWldQgCyyR9-or3tGtAMEs7vyiEENjH1OWEEhXkl0zkly1025oU6Dqf5wPJzmJEwtihg/s2000/3_20220731_201758_0002.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="2000" height="409" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJndH0AacVKy_eJBuNxh87ixNXHRZ-l1mwbFgktdXAE2DHSYOtgMUaASkRwbpxfdsALQiscJrJJYruEQ12xWNWfHoHe6V3Ic0Vsf12QARG3JoNjlhYOzvQVrdWldQgCyyR9-or3tGtAMEs7vyiEENjH1OWEEhXkl0zkly1025oU6Dqf5wPJzmJEwtihg/w511-h409/3_20220731_201758_0002.png" width="511" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><p>Seseorang selalu memiliki alasan dalam menentukan pilihan. Setelah melalui berbagai pertimbangan, Stockbit menjadi wadah investasi paling cocok bagi kami. Ada tiga alasan utama kenapa aku memilih Stockbit sebagai teman investasi kami, antara lain :</p></div><div style="text-align: left;"><p><b>1. User Friendly</b></p></div><div style="text-align: justify;"><p>Stockbit memiliki UI yang ramah bagi masyarakat umum. Investasi saham serasa belanja online tanpa ribet dengan Stockbit. Fitur yang lengkap dan up to date gak bikin sakit mata pengguna menjadi nilai tambah paling utama khususnya bagi para investor pemula seperti aku. </p></div><div style="text-align: left;"><p><b>2. Aman dan Terpercaya</b></p></div><div style="text-align: justify;"><p>Maraknya penipuan berkedok investasi rasanya makin membuat kaum milenial khususnya generasi sandwich takut untuk memulai langkah investasi. Memilih platform investasi memang perlu pengetahuan lebih terkait kelembagaan agar nantinya tak terjebak dalam lembah kesengsaraan. Investasi saham di Stockbit telah dijamin keamanannya oleh negara. Stockbit telah resmi terdaftar sebagai platform investasi saham yang diawasi langsung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Tentunya keamanan dan kepercayaan kita terjamin dengan investasi di Stockbit.</p></div><div style="text-align: left;"><p><b>3. Zero to Hero</b></p></div><div><div style="text-align: justify;"><p>Investasi saham bukan hanya milik yang pintar atau profesional saja. Stockbit memungkinkan pemula untuk menjadi profesional dalam investasi saham. Aplikasi Stockbit dilengkapi dengan fitur data profesional dan kelas profesional yang bisa diikuti oleh semua kalangan. Disini kita dapat belajar investasi saham langsung dari ahlinya tanpa takut salah informasi. Kita juga dapat berbagi pengalaman atau diskusi asyik tentang saham dengan sesama investor saham di Stockbit. Stockbit juga menyediakan layanan smart notification dimana selalu ada pemberitahuan terbaru terkait berita di pasar saham, serasa kita punya asisten pribadi nih.</p></div><h4 style="text-align: justify;">Mulailah langkahmu dengan Stockbit</h4><div style="text-align: justify;"><p>Langkah yang paling awal untuk memulai berinvestasi yaitu tekad. Ketika kita memiliki tekad kuat berinvestasi maka selanjutnya akan terasa lebih mudah dan menyenangkan. Mulailah dengan <a href="https://linkto.stockbit.com/L9u5/BlogCompetition" target="_blank">mendownload aplikasi Stockbit</a> yang tersedia di Playstore atau AppStore.</p></div><div style="text-align: justify;"><p>Sebelum mendaftar, siapkan terlebih dahulu kartu identitas yang akan digunakan untuk pembuatan Rekening Dana Nasabah di Stockbit. Pembelian saham dilakukan melalui rekening yang dibuat khusus untuk para investor saham. Untuk saat ini, Stockbit hanya melayani pembukaan Rekening Dana Nasabah dengan Bank Jago dan Bank BCA. Oh ya untuk informasi bagi yang memilih Bank Jago sebagai Rekening Dana Nasabah, kita tidak bisa memilih Bank Jago versi syariah karna akan ditolak untuk pendaftarannya. Setelah semua selesai, kita dapat memulai berinvestasi saham di Stockbit. Terdapat tiga langkah mudah membeli saham di Stockbit. </p></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4DbWaBxAtv4hH7vdDsMgdlKhr4IN-R4kYmxkFhBrQfP94gjA6D44RpvbVXvzcIcny4aiI77JI8rZn2jG85Nnm9m3WA8kI6imxkgNB0YOPaojMykSBJ2_RmEnlg_6xTCrP4x1BkTdZP92HSvoY9BpF3UD-17P-U0yFvD14m3ZihdAstXhy3wFf0ukfPQ/s2000/4_20220731_201758_0003.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="2000" height="443" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4DbWaBxAtv4hH7vdDsMgdlKhr4IN-R4kYmxkFhBrQfP94gjA6D44RpvbVXvzcIcny4aiI77JI8rZn2jG85Nnm9m3WA8kI6imxkgNB0YOPaojMykSBJ2_RmEnlg_6xTCrP4x1BkTdZP92HSvoY9BpF3UD-17P-U0yFvD14m3ZihdAstXhy3wFf0ukfPQ/w553-h443/4_20220731_201758_0003.png" width="553" /></a></div><br /><div style="text-align: justify;"><p><i style="font-weight: bold;">Swipe, </i>disini kita memilih saham mana yang akan kita beli. Kita bisa <i>search</i> jenis saham yang ingin kita beli atau dapat melihat di menu watchlist.</p></div><div style="text-align: justify;"><p><b style="font-style: italic;">Order, </b>setelah menentukan saham yang ingin dibeli selanjutkan kita bisa order saham dengan klik <i>Buy</i> dan tulis jumlah lot yang ingin dibeli. Satu lot saham sama dengan 100 lembar saham perusahaan tersebut.</p></div><div style="text-align: justify;"><p><b style="font-style: italic;">Done, </b>terakhir setelah pembayaran selesai dan harga disetujui maka kita telah memiliki saham yang kita pilih sebelumnya. Dan selesai.</p></div><div style="text-align: justify;"><p>Melalui investasi saham, kita akan mendapat keuntungan melalui <i>Dividen</i> atau pembagian laba perusahaan dan <i>Capital gain </i>atau penjualan saham kembali.</p></div><h3 style="text-align: center;"><span style="color: #6aa84f;">SECARIK PESAN BAGI <i>SANDWICH COUPLE</i></span></h3><div style="text-align: justify;"><p>Generasi <i>Sandwich</i> memang memiliki banyak tuntutan ekonomi. Menabung saja malahan bisa mengurangi nilai dari mata uang. Saatnya <i>generasi sandwich</i> berdaya dengan memulai investasi saham bersama Stockbit. Siapkan dana pensiun dan raih tujuan finansial melalui Stockbit. Mari bersama memutus rantai <i>sandwich generation</i>.</p></div><h3 style="text-align: center;"><i><span style="color: #6aa84f;">DICLAIMER</span></i></h3><div style="text-align: center;"><i>Tulisan ini diikutsertakan dalam Stockbit Blog Competition. Semoga bermanfaat dan menginspirasi.</i></div><div><br /></div><h3 style="text-align: center;"><span style="color: #6aa84f;">Daftar Pustaka</span></h3><div>https://stockbit.com/</div><div><br /></div><p></p></div></div></div></div>

Stockbit : Investasi Pilihan Sandwich Generation

“Pernikahan yang hebat bukanlah ketika pasangan sempurna bersatu. Namun, saat pasangan yang tidak sempurna belajar untuk menikmati perbedaa...

Baca selengkapnya »

Resume Webinar Series : ANTISIPASI DAN PENANGANAN COVID-19 PADA ANAK

Februari 12, 2022 0

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjZ35WLv3318_D-kI3akmgPf2C5RxnWMD4uF3mEYHecIGL4_5sdduj8S5UvuJ68fqJ4eIZKuhFMsabq0E1heiyV6O0_DwJCOMPHQu79UNVJ962s_ZTT2Bl9tuAZwRjeFL_iNzKIpF4ZVMCtkFR8FzyP7naQb6ZDzDDdLZQDnvk9x6z17HuJ358Su3FDcg=s2000" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="2000" data-original-width="2000" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjZ35WLv3318_D-kI3akmgPf2C5RxnWMD4uF3mEYHecIGL4_5sdduj8S5UvuJ68fqJ4eIZKuhFMsabq0E1heiyV6O0_DwJCOMPHQu79UNVJ962s_ZTT2Bl9tuAZwRjeFL_iNzKIpF4ZVMCtkFR8FzyP7naQb6ZDzDDdLZQDnvk9x6z17HuJ358Su3FDcg=s320" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Photo by freepik</td></tr></tbody></table><p> <span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 14pt;">Oleh : dr. Leny Kartika, Sp.A(K)</span></p><p></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Pandemi
Covid-19 masih terjadi pada masa ini yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2.
Proses transmisi melalui droplet, kontak langsung ataupun tidak langsung dan
airbone. Menurut beberapa hipotesa, covid-19 pada anak akan menunjukan gejala
yang lebih ringan dari dewasa namun proporsi asimptomatis nya lebih besar.
Sumber penularan terjadi pada kluster keluarga dengan masa inkubasi antara 2
hari hingga 10 hari. Berdasarkan distribusi usia di berbagai negara, jumlah
anak yang terkena covid-19 memiliki proporsi yang sedikit. Namun di Indonesia
sendiri proporsi terjangkitnya virus tersebut pada anak-anak tidak sedikit.<o:p></o:p></span></p>

<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><span style="mso-tab-count: 1;">            </span>Berdasarkan data yang dihimpun dari
IDAI tercatat 584 anak terkonfirmasi covid-19 dengan 3.324 anak berstatus PDP.
Selain itu ada 14 anak yang dinyatakan meningal dunia akibat covid-19 dan
sebanyak 129 anak meninggal dalam status PDP.<o:p></o:p></span></p>

<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><span style="mso-tab-count: 1;">            </span>Hipotesa mengenai gejala SARS-CoV 2
dikatakan ringan bila terjadi pada anak dikarenakan Perbedaan respon imun anak
dan dewasa, jarang terdapat komorbiditas, pengaruh dari perkembangan paru-paru,
Ekspresi ACE2 lebih sedikit dan juga terjadi cross imunity dengan corona virus
lain.<o:p></o:p></span></p>

<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><span style="mso-tab-count: 1;">            </span>Gejala klinis pada anak berbeda
dengan orang dewasa. Usia median anak yang terkena covid-19 yaitu pada usia 6-7
tahun dengan lebih banyak anak dengan jenis kelamin laki-laki. Kematian yang
terjadi pada anak dengan kasus terkonfirmasi diakibatkan karena adanya
komorbiditas sebelumnya.<o:p></o:p></span></p>

<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><span style="mso-tab-count: 1;">            </span>Pada Maret 2020 di UK mulai muncul
beberapa penyakit dengan gejala demam, nyeri perut, konjungtivitis, ruam, nyeri
telan, nyeri kepala dan muntah yang terjadi pada anak. Beberapa lainnya
menyerupai Kawasaki Disease. Selain itu di Italia muncul kasus Kawasaki Disease
sebanyak 30x lebih banyak selama 5 tahun terakhir.<o:p></o:p></span></p>

<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><span style="mso-tab-count: 1;">            </span>Pada pemeriksaan darah anak dengan
kasus terkonfirmasi hasilnya sebagian besar normal, sedangkan pada IL-6
meningkat pada hari 1-5. Pada gambaran radiologi, terdapat sensitivitas CT
Thorax pada 60% kasus terkonfirmasi. Penegakan diagnosa dengan dilakukan swab
PCR. Akan tetapi jika PCR negatif, tidak semestinya anak terbebas dari infeksi.
Bisa jadi terjadi false negatif pada fase awal infeksi. Jika hasil negatif,
bisa dilakukan tes ulang pada 7-10 hari setelahnya.<o:p></o:p></span></p>

<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><span style="mso-tab-count: 1;">            </span>Tatalaksana bagi penderita covid-19
pada anak yaitu dengan pengobatan suportif dan nutrisi pada anak dan pemberian
antivirus pada kasus tertentu. Belum ada pengobatan yang spesifik pada kasus
tersebut. Pemberian antivirus hanya diberikan pada anak dengan penyakit
pemberat. Selain itu, terapi suportif lebih dianjurkan bagi anak dengan gejala
ringan dan tanpa gejala.<o:p></o:p></span></p>

<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><span style="mso-tab-count: 1;">            </span>Bagi anak dengann status PDP ringan,
dianjurkan untuk melakukan isolasi mandiri di rumah dengan memperkuat terapi
nutrisi pada anak. Selain itu bagi anak dengan gejala sedang hingga berat
dianjurkan untuk isolasi di RS dengan diberikan terapi farmakologis sesuai
dengan kondisinya.<o:p></o:p></span></p>

<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><span style="mso-tab-count: 1;">            </span>Untuk antisipasi pada anak untuk
menghindari terjadinya penularan antara lain :<o:p></o:p></span></p>

<p class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="mso-list: l1 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"></p><ol><li><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Membatasi masuknya kuman virus ke layanan
kesehatan dengan memanfaatkan telemedicine dan penggunaan masker pada pasien.</span></li><li><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 115%; text-align: justify; text-indent: -18pt;">Isolasi segera pasien dengan keluhan
dengan memisahkan pasien sakit dengan pasien sehat.</span></li><li>Perlindungan tenaga kesehatan dengan
melakukan prinsip pencegahan infeksi dan mengelompokkan pasien yang diduga
terkena covid-19.</li></ol>

<p class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Rekomendasi pelayanan anak di masa pandemi antara lain
:</span></p><p class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify;"></p><ol><li><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; text-indent: -18pt;">Imunisasi harus tetap diberikan dengan
memperhatikan protokol kesehatan.</span></li><li>Pemisahan jadwal pemeriksaan bagi anak
sehat dan anak sakit di fasilitas pelayanan kesehatan.</li><li>Menerapkan protokol kesehatan dengan
melakukan <i style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">phyysical distancing</i></li><li>Edukasi pemakaian masker dan etika batuk.</li><li>Pemberlakuan alur pemeriksaan bagi anak dengan batuk
pilek dan sesak nafas terhadap anak batuk pilek tanpa sesak nafas.</li></ol>

<p class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Infeksi Covid-19 pada anak harus menjadi perhatian.
Gejala yang muncul bisa asimptomatis hingga multisistem inflamasi sindrom.
Penatalaksanaan yang utama yaitu dengan melakukan terapi suportif. Pemberian
imunisasi pada anak sehat harus tetap di berikan. Dan tentunya tenaga kesehatan
harus tetap menggunakan APD dalam rangka meningkatkan kewaspadaan terhadap
adanya transmisi virus.<o:p></o:p></span></p><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 14pt;"></span><p></p>

Resume Webinar Series : ANTISIPASI DAN PENANGANAN COVID-19 PADA ANAK

Photo by freepik Oleh : dr. Leny Kartika, Sp.A(K) Pandemi Covid-19 masih terjadi pada masa ini yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2. Pros...

Baca selengkapnya »

Tetap Sehat dan Produktif Hadapi Digitalisasi Pendidikan dengan ASUS OLED

Februari 12, 2022 0

<p style="text-align: justify;">Pandemi belum berakhir!!</p><p style="text-align: justify;">Meski pembelajaran tatap muka sudah diizinkan, tak serta merta mengakhiri keresahan di dunia pendidikan. Hal ini juga dirasakan oleh ibuku yang merupakan seorang guru di sebuah Madrasah Ibtidaiyah Negeri. Tuntutan untuk mengimbangi laju teknologi dalam digitalisasi dunia pendidikan menjadi problema besar bagi para guru yang kurang <i>melek</i> terhadap teknologi.</p><p style="text-align: justify;"><b>Problematika Digital</b></p><p style="text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjh0rq0HMzjJ54tMPGiXsZZucZHoAdvtM3yLtvu-8sckQ_nB33XSbwKW8EpIBWIJf1hsxv8h3ObOCPtC1bg2FiJlMXQkjsO3PGlrzd_U2GLNvbyXWuz5hU7mK6puddtHBthM60hEkBwcfKA_Vx4X6cYWMz3psyGSQ5oBpP9nEPE1xL-Cd4TYm-jIcy8Jg=s4160" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="3120" data-original-width="4160" height="343" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjh0rq0HMzjJ54tMPGiXsZZucZHoAdvtM3yLtvu-8sckQ_nB33XSbwKW8EpIBWIJf1hsxv8h3ObOCPtC1bg2FiJlMXQkjsO3PGlrzd_U2GLNvbyXWuz5hU7mK6puddtHBthM60hEkBwcfKA_Vx4X6cYWMz3psyGSQ5oBpP9nEPE1xL-Cd4TYm-jIcy8Jg=w457-h343" width="457" /></a></div><b></b><p></p><p style="text-align: justify;">Digitalisasi tak selalu menawarkan kemudahan bagi semua orang. Beberapa merasa lebih terbebani dengan sistem digital yang diterapkan. Seperti halnya Aplikasi Rapor Digital (ARD) yang menjadi salah satu bagian dari digitalisasi dunia pendidikan.</p><p style="text-align: justify;">Anggapan bahwa penerapan sistem ARD dapat meringankan beban guru, mungkin akan ditepis oleh beberapa golongan guru senior. Pasalnya, pengenalan teknologi informasi masa kini yang minim dirasa menjadi faktor penghambat dalam menjalani zaman digitalisasi. Tak hanya itu, teknologi juga menuntut guru untuk lebih cepat dalam bekerja. Hal itu pula yang semakin memberikan tekanan pada guru seakan tak memiliki waktu lebih untuk berkenalan dengan dunia digital.</p><p style="text-align: justify;">Dampak positif dari digitalisasi tak sepenuhnya bisa menutupi sisi negatifnya terutama dalam hal kesehatan. Beberapa masalah kesehatan umumnya muncul akibat paparan yang berlebihan terhadap perangkat digital. Hal ini dikarenakan adanya sinar biru yang dihasilkan pada perangkat digital dalam menyajikan tampilan terbaik pada layar monitor.</p><p style="text-align: justify;"></p><blockquote style="text-align: justify;">"<b>Paparan sinar biru dalam jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan pada mata.</b> Radiasi sinar biru dapat membentuk reaksi partikel oksigen yang berbahaya serta dapat mengganggu proses fotokimia pada retina mata yang bisa merusak sel retina dan mengakibatkan gangguan penglihatan." Oleh Essilor America dalam penelitian dengan judul <i>Blue Light Hazard : New Knowledge, New Approaches to Maintaining Ocular Health.</i></blockquote><i></i><p></p><p style="text-align: justify;">Mata merupakan jendela dunia. Setiap pengalaman dalam hidup juga akan terekam dalam memori melalui pandangan mata. Kerusakan pada retina mata yang merupakan bagian inti dari mata akan sangat berpengaruh terhadap penerimaan bayangan yang dipantulkan. </p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;"><b>Ibu dan Digitalisasi Pendidikan</b></p><p style="text-align: justify;"><span>    </span>Hari ini tidak seperti hari biasanya, ibu pulang telat dari sekolah. Dari yang biasa pulang sebelum jam 12 siang, kini jam 5 sore ibu baru beranjak dari meja kerjanya. Wajahnya tampak sayu, tubuhnya seakan tak kuasa menanggung lelahnya hari itu. Wanita yang hampir kepala lima itu seakan ingin menyerah dengan segala tuntutan kerjanya.</p><p style="clear: both; text-align: justify;">Sebuah tanya coba ku lontarkan padanya, "Ibu kok baru pulang?"</p><div style="text-align: justify;">"Lembur ARD, <i>nduk. </i>Nunggu pinjam laptopnya teman ibu juga, laptop ibu lama loadingnya."</div><p></p><p style="text-align: justify;">Kata ibu, mulai saat ini pemerintah telah menerapkan Aplikasi Rapor Digital (ARD) dalam penilaian siswa tiap semester. Sistem yang hanya bisa dikerjakan dengan server sekolah ini membuat aku tak kuasa untuk membantu pekerjaan ibu. </p><p style="text-align: justify;">Belum lagi perangkat laptop ibu yang kurang mumpuni dalam menunjang pekerjaannya. Spesifikasi yang kurang tangkas dan performa yang <i>alot</i> kian memperberat kerja ibu. Selain itu, waktu pengisian ARD yang terbatas menjadi beban tersendiri bagi ibu untuk segera menyelesaikan tugasnya. Alhasil, sistem lembur pun dilakukan agar ARD cepat <i>rampung.</i></p><p style="text-align: justify;">Kurang lebih seminggu, ibuku menatap layar monitor laptop selama 5-6 jam sehari. Berbagai keluhan kesehatan mulai muncul mengganggu kenyamanan hidup. Mulai dari mata merah, kurang tidur hingga badan pegal dirasakan ibuku setiap malam. <i>Seminggu kelabu</i>- kata ibuku seakan mengibaratkan beban perjuangannya dalam menyelesaikan pekerjaan. </p><p style="text-align: justify;"><b>ASUS OLED Jawaban Kerisauan Hati</b></p><p style="text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgEnYz2sittHCcSpU08P2UjLBcdLC6dpGQVX83yBizadw3TqFpUBcMbEkcqQ6saYNQjGtVvetyIpkti_qwqDy9hZQ_yS4zF0zr3AwIacND-ryYmggnn0jw6QrJI3czBpgoqe9ofRYdeWu0jdE0TiGYTH42cVs1FgeQnhc-edYmGKIgbIswi0MSWRPjGLw=s1920" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1920" height="285" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgEnYz2sittHCcSpU08P2UjLBcdLC6dpGQVX83yBizadw3TqFpUBcMbEkcqQ6saYNQjGtVvetyIpkti_qwqDy9hZQ_yS4zF0zr3AwIacND-ryYmggnn0jw6QrJI3czBpgoqe9ofRYdeWu0jdE0TiGYTH42cVs1FgeQnhc-edYmGKIgbIswi0MSWRPjGLw=w507-h285" width="507" /></a></div><b><br /></b><p></p><p style="text-align: justify;">Kebutuhan akan perangkat laptop dalam menunjang pekerjaan memang tak bisa dielakkan. Terlebih pandemi mendorong kita untuk berlari bersama perkembangan teknologi. Bagi generasi X seperti ibuku, mungkin tidak banyak yang <i>melek</i> teknologi digital jika dibandingkan dengan generasi setelahnya. Peran perangkat yang mumpuni dirasa mampu memudahkan generasi X dalam bercengkrama dengan teknologi. Terutama perangkat yang ramah terhadap kesehatan mata akibat dari interaksi layar laptop terlalu lama. </p><p style="text-align: justify;">Saat sedang asyik <i>scroll</i> youtube, tidak sengaja ku temukan karya <i>epik</i> yang dikemas dengan irama asyik milik bung Fiersa Besari. Sebuah lirik yang berisi solusi dari problematika digitalisasi. Rasanya ingin pegang tangan ibu sembari menari dan bernyanyi seperti di video klip bung Fiersa.</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhUb5bD6rjB_B0lWnXS_MYyhyMFieSJFzV8Y6CWO1qfsINn93boQZPTCH_Apm41mwMRZAuJJmF-tVqJG2qAFaTpACRaf0kgY9xeISEtrf5WbRPN4_zHEjM79vrbEN0yMoqhw8907lRPUwj8W-g6_ZQJaYAn6Bu7sKLtgbE90Y-MonyzWtkQHr3i3UmtmQ=s3000" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2250" data-original-width="3000" height="312" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhUb5bD6rjB_B0lWnXS_MYyhyMFieSJFzV8Y6CWO1qfsINn93boQZPTCH_Apm41mwMRZAuJJmF-tVqJG2qAFaTpACRaf0kgY9xeISEtrf5WbRPN4_zHEjM79vrbEN0yMoqhw8907lRPUwj8W-g6_ZQJaYAn6Bu7sKLtgbE90Y-MonyzWtkQHr3i3UmtmQ=w416-h312" width="416" /></a></div><p style="text-align: justify;">Yang benar saja, ASUS dengan komitmen terbaiknya menghadirkan laptop <i>apik</i> yang ramah bagi kesehatan mata. Tanpa mengurangi kualitas visual dan performanya, ASUS kembali unjuk gigi dengan menghadirkan ASUS layar <i>Organic Light Emitting Diode </i>(OLED) sebagai inovasi terbaru.</p><blockquote style="text-align: center;"><span style="background-color: white; color: #202020; font-family: Lato; text-align: left;">"ASUS OLED merupakan teknologi yang akan membawa pengalaman menggunakan paltop ke tingkat selanjutnya dengan kualitas visual yang kaya, warna yang akurat serta lebih aman untuk kesehatan mata. ASUS OLED merupakan teknologi layar laptop terbaik yang bisa Anda dapatkan saat ini"<span style="text-align: left;">  </span>Jimmy Lim-<i>ASUS Regional Director Southeast Asia.</i> </span></blockquote><p style="text-align: justify;">ASUS telah menghadirkan berbagai pilihan jenis laptop dengan inovasi OLED mulai dari ZenBook hingga VivoBook. Salah satu yang menarik perhatianku yaitu <b>ASUS VivoBook Ultra OLED K513</b>. Dengan harga yang terjangkau mulai dari Rp 8.599.000,- kita sudah bisa mendapat laptop dengan performa terbaik dan mampu menjaga kesehatan mata. Pilihan warna yang <i>ciamik</i> memberikan kesan <i>stylist </i>meski sedang dibawah tekanan kerja.</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjW4-NrYVVuedTC7qaUXMDDWI4okcM4NYC3Og1j9ndahFhjBaAV0yLqEOxp0q8kQuvLYVlpKroRkS2KjnUBNO1eSn6mX-GXVftdjqT1MtTI4kz5hiNrgTNA9paTYy6Uo78n75E8K9r6P5Zu6PzL2XlHVkZDHnU5UBqe5Oz2es4s7m7-cKn-7O61MnnXTQ=s3000" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2250" data-original-width="3000" height="339" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjW4-NrYVVuedTC7qaUXMDDWI4okcM4NYC3Og1j9ndahFhjBaAV0yLqEOxp0q8kQuvLYVlpKroRkS2KjnUBNO1eSn6mX-GXVftdjqT1MtTI4kz5hiNrgTNA9paTYy6Uo78n75E8K9r6P5Zu6PzL2XlHVkZDHnU5UBqe5Oz2es4s7m7-cKn-7O61MnnXTQ=w452-h339" width="452" /></a></div><h4 style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Spesifikasi lengkap ASUS VivoBook Ultra 15 OLED K513</span></h4><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><span><span style="font-family: inherit;"><b>Processor</b></span></span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: medium;"><span><span style="font-size: small;">Intel® Core™ i3-1115G4 Processor 1.7-3.0 GHz (6M Cache, up to 4.1 GHz)<br /></span></span></span><span>Intel® Core™ i5-1135G7 Processor 0.9-2.4 GHz (8M Cache, up to 4.2 GHz)</span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: inherit;"><b>Operating System</b></span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><span><span style="font-family: inherit; font-size: small;">Windows 10 Home-Free upgrade to Windows 11</span></span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: inherit;"><b>Memory</b></span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><span><span style="font-family: inherit; font-size: small;">4GB DDR4 on board, Memory Max up to 8 GB</span></span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: inherit;">4GB DDR4 on board + 4GB DDR4 SO-DIMM, Memory Max up to 8 GB</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: inherit;"><b>Storage</b>    <span>    </span><span>    </span><span style="font-size: small;"><span> </span></span></span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: medium;"><span><span style="font-size: small;">256GB NVME</span></span></span><span>™</span><span> PCIe® 3.0 SSD</span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><span><span style="font-family: inherit; font-size: small;">HDD housing for storage expansion</span></span></span></p><p style="text-align: justify;"><span><span style="font-family: inherit;"><b style="font-size: large;">Display</b><span style="font-size: medium;">    </span><span style="font-size: large;">    </span><span style="font-size: large;">   </span><span><span style="font-size: medium;">  </span></span></span></span></p><p style="text-align: justify;"><span><span><span style="font-family: inherit;">15,6 inch, OLED, FHD (1920x1080) 16:9, Glossy Display, LED Backlit, 400 nits, DCI-P3: 100%, Screen-to-body ratio 85%</span></span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: inherit;"><b>Input/Output Ports</b> </span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><span><span style="font-family: inherit; font-size: small;">1x USB 3.2 Gen 1 Type-A</span></span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><span><span style="font-family: inherit; font-size: small;">1x USB 3.2 Gen 1 Type-C</span></span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><span><span style="font-family: inherit; font-size: small;">2x USB 2.0 Type-A</span></span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><span><span style="font-family: inherit; font-size: small;">1x HDMI 1.4</span></span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><span><span style="font-family: inherit; font-size: small;">1x Headphone out</span></span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><span><span style="font-family: inherit; font-size: small;">Micro SD card reader</span></span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><span><span style="font-family: inherit; font-size: small;">Micro SD 4.0 card reader</span></span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: inherit;"><b>Expansion Slots (includes used)</b></span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><span><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">1x DDR4 SO-DIMM slots</span></span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><span><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">1x M.2 2280 PCIe 3.0x2</span></span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><span><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">1x STD 2.5" SATA HDD</span></span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: inherit;"><b>Keyboard & Touchpad</b></span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: inherit;">Backlit Chiclet Keyboard with Num-key</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: inherit;"><b>Camera</b>    <span>    </span><span>    </span></span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><span><span style="font-family: inherit; font-size: small;">720p HD Camera</span></span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: inherit;"><b>Network & Communication</b>     </span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><span><span style="font-family: inherit; font-size: small;">Wi-Fi 6 (802.11ax) + Bluetooth 5.0 (Dual band) 2*2</span></span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: inherit;"><b>Audio</b>    <span>   <span>    </span><span>    </span> </span></span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><span><span style="font-family: inherit; font-size: small;">Audio by ICEpower®</span></span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><span><span style="font-family: inherit; font-size: small;">Built-in speaker</span></span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><span><span style="font-family: inherit; font-size: small;">Built-in microphone</span></span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><span><span style="font-family: inherit; font-size: small;">Harman/Kardon (Mainstream)</span></span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><span><span style="font-family: inherit; font-size: small;">With Cortana Support</span></span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: inherit;"><b>Battery</b>    <span>    </span><span>    </span> </span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><span><span style="font-family: inherit; font-size: small;">42WHrs, 3S1P, 2-cell Li-ion</span></span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: inherit;"><b>Power Supply</b></span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: inherit;">4.0, 65W AC Adapter </span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: inherit;">Output : 19V DC, 3.424, 65W</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: inherit;">Input : 100~240V AC 50/60 Hz Universal</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: inherit;"><b>Dimension</b>       </span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: inherit;"><span></span><span style="font-size: small;">35.90 x 23.50 x 1.79 ~ 1.79 cm ( 14.13"x9.25"x0.70"~0.70")</span></span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: inherit;"><b>Weight</b>    <span>    </span><span>    </span> </span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><span><span style="font-family: inherit; font-size: small;">1,8 Kg (3.97 lbs)</span></span></span></p><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEilKbP53MuX2fmN4o4awc_eTBWvlhVDFS5kiJKfHP9TbsUZnlD-F6adMVivi6ZBFz1sXzTVSVIvj4ZxdZrCiYYG7l98VmJQBsGKx_NvTEb4bvo0d5J5oo2RqQx2b1RYFm6FtVqdUdbD37PQod_MOlp6Bc73zlOQPhk6eBvbc304NyyIUZ9ZbWnh-4gNUA=s2995" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1677" data-original-width="2995" height="274" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEilKbP53MuX2fmN4o4awc_eTBWvlhVDFS5kiJKfHP9TbsUZnlD-F6adMVivi6ZBFz1sXzTVSVIvj4ZxdZrCiYYG7l98VmJQBsGKx_NvTEb4bvo0d5J5oo2RqQx2b1RYFm6FtVqdUdbD37PQod_MOlp6Bc73zlOQPhk6eBvbc304NyyIUZ9ZbWnh-4gNUA=w490-h274" width="490" /></a></div><p style="text-align: justify;">Paket lengkap yang tersaji dalam perangkat ASUS OLED memang tak bisa diragukan lagi. Selain pekerjaan yang bisa lekas terselesaikan. Kesehatan tubuh terutama pada mata akan tetap terjaga. Pengguna perangkat laptop tak perlu lagi mengorbankan kesehatan untuk pekerjaan.</p><p style="text-align: justify;">Sudahlah! Tak perlu babibu lagi, langsung <a href="https://oled.asus.web.id/?utm_source=Blogger&utm_campaign=BloggerCompetition&utm_id=BloggerCompetition" target="_blank">klik disini</a> untuk dapatkan informasi lebih lengkap tentang <a href="https://oled.asus.web.id/?utm_source=Blogger&utm_campaign=BloggerCompetition&utm_id=BloggerCompetition" target="_blank">ASUS OLED</a>. Dijamin semakin yakin dengan ASUS OLED!! Jangan korbankan kesehatanmu hanya karna salah pilih laptop!</p><p><b>ASUS OLED Untuk Ibu</b></p><p></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEikO7KfNkQB0CWOAszNO4d4YP1agZqqr0Tl05Ho9J_xbsKlfmp0GEnU3Ves2edht_rpgL1FAwUZg8ew0DcgCmVkN_Z0yfwTbJiwLEXEdqIwVG0LfUVFPHfv9IOO_HtjkO7ujCMQdbLl-8xuHHaI8XyLyr7EA29X73s_EaSf_O8k6W9BeoVEI1GWUpMSFw=s2395" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1613" data-original-width="2395" height="305" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEikO7KfNkQB0CWOAszNO4d4YP1agZqqr0Tl05Ho9J_xbsKlfmp0GEnU3Ves2edht_rpgL1FAwUZg8ew0DcgCmVkN_Z0yfwTbJiwLEXEdqIwVG0LfUVFPHfv9IOO_HtjkO7ujCMQdbLl-8xuHHaI8XyLyr7EA29X73s_EaSf_O8k6W9BeoVEI1GWUpMSFw=w452-h305" width="452" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Bismillah ASUS OLED buat ibu</td></tr></tbody></table><b><br /></b><p></p><p style="text-align: justify;">Bertepatan dengan hari ibu dan tahun baru, aku memiliki harapan besar untuk ibu agar tetap sehat dan nyaman bekerja dengan memiliki perangkat mumpuni. Setiap anak pasti ingin memberikan yang terbaik untuk orangtuanya terutama ibu. Untuk saat ini menurutku ASUS OLED merupakan jawaban atas segala permasalahan ibu. Dengan ASUS OLED ibuku tidak akan lagi memiliki gangguan soal perangkat kerjanya. Masalah kesehatan yang diakibatkan paparan layar laptop terlalu lama juga bisa teratasi. <b>Semoga tahun depan bisa persembahkan ASUS OLED buat ibu yah bu...</b></p>

#ASUSOLED #SeeTheDifference Tetap Sehat dan Produktif Hadapi Digitalisasi Pendidikan dengan ASUS OLED

Pandemi belum berakhir!! Meski pembelajaran tatap muka sudah diizinkan, tak serta merta mengakhiri keresahan di dunia pendidikan. Hal ini ju...

Baca selengkapnya »

Bidan Anisah

A Personal Blog of Anisah Sri

Bidan dan Tangan Pembawa Harapan : Dua Nyawa, Satu Paket dan Detik yang Tak Boleh Gagal

Wujud Nyata Gerakan #NasabahBijak Dengan Bijak Bersosial Media

Stockbit : Investasi Pilihan Sandwich Generation

Resume Webinar Series : ANTISIPASI DAN PENANGANAN COVID-19 PADA ANAK

Tetap Sehat dan Produktif Hadapi Digitalisasi Pendidikan dengan ASUS OLED

Postingan Populer

Label

Arsip Blog