0

 


Sebagai seorang bidan, saya seringkali melakukan rujukan pada pasien yang mengalami kegawatdaruratan. Jarak tempuh yang memakan waktu lama membuat kondisi pasien menjadi lebih buruk. Bayang-bayang akan kemungkinan terburuk selama proses rujukan juga tak dapat dihindarkan. Tidak sedikit kasus kematian ibu dan bayi terjadi ditengah perjalanan menuju fasilitas kesehatan yang dituju. Terlambatnya mendapat penanganan di fasilitas kesehatan merupakan salah satu dari 3 terlambat yang mengakibatkan kematian ibu dan bayi. 

Pernah suatu waktu saya mendapatkan cerita mengenai pengalaman pribadi dari rekan saya selama bertugas di daerah terluar Indonesia. Beliau mengungkapkan mengenai sulitnya akses menuju tempat rujukan terkait dengan akses jalan dan transportasi yang tersedia. Proses rujukan menggunakan speedboat dengan lama perjalanan 4-8 jam. Tidak heran jika rujukan segera pada pasien gawat darurat malahan mengancam keselamatan pasien. Sehingga perlu tatalaksana mandiri dengan melakukan upaya deteksi dini dan rujukan berencana. Namun perlu diketahui bahwa masalah yang membutuhkan penatalaksanaan segera pada ibu hamil dapat muncul sewaktu-waktu. Akses pelayanan kesehatan yang aman, bermutu dan terjangkau menjadi faktor utama suksesnya penatalaksanaan masalah kesehatan yang terjadi.

Kematian ibu dan bayi masih menjadi masalah kompleks bagi negara berkembang termasuk Indonesia. Salah satu upaya pemerintah dalam menekan angka kematian yaitu melalui penguatan akses pelayanan kesehatan. Seperti kita ketahui, pelayanan kesehatan di perkotaan sangat mudah diakses. Hal ini berbanding terbalik dengan kondisi di pedalaman yang memiliki akses pelayanan kesehatan terbatas. Ketimpangan akan tersedianya akses pelayanan kesehatan di Indonesia harus segera diselesaikan dalam upaya mecapai derajat kesehatan masyarakat setinggi-tingginya.

Kondisi wilayah Indonesia belum seluruhnya mendapatkan akses pelayanan kesehatan yang memadai. Fokus utama pembangunan kesehatan di Indonesia juga tercakup dalam daerah 3T yang meliputi terluar, terdepan dan tertinggal. Pemerataan pelayanan kesehatan tentunya perlu upaya ekstra yang didukung oleh berbagai pihak. Salah satu perusahaan yang memegang peran penting dalam upaya pembangunan infrastruktur serta memperhatikan kepentingan lingkungan yaitu KORINDO Group.

 

Photo by Instagram @korindogroup_pr

“Selama lebih dari 50 tahun KORINDO Group telah ikut serta membangun Indonesia dari pinggiran melalui berbagai kontribusi sosial berorientasi lingkungan hidup.”

Mari berkenalan dengan Korindo Group!

 
  Korindo merupakan sebuah perusahaan swasta di Indonesia yang berdiri sejak tahun 1969. Dalam operasionalnya, KORINDO memiliki prinsip untuk tetap menjalankan keberlangsungan  dan berkomitmen dalam menghasilkan keseimbangan kehidupan serta lingkungan hidup. Bukti dari teguhnya prinsip yang dipegang yaitu dengan terjaganya keharmonisan lingkungan sosial budaya masyarakat setempat. Hal tersebut direalisasikan melalui program CSC (Corporate Social Contribution) pada tahun 2019 yang dilakukan berdasarkan filosofi perusahaan yaitu membangun hubungan yang harmonis, menguntungkan dan berkelanjutan bagi masyarakat dan para pemangku kepentingan. Fokus program CSC antara lain pada pendidikan, kesehatan, ekonomi, lingkungan dan infrastruktur atau sosial budaya.

Dalam bidang kesehatan, KORINDO Group bekerjasama dengan Korea International Coorperation Agency (KOICA) telah mendirikan fasilitas kesehatan pertama di Kampung Asiki Kabupaten Boven Digoel yangmana merupakan daerah paling timur Indonesia yang berbatasan langsung dengan Papua New Guinea. Meskipun belum lama diresmikan, Klinik Asiki telah memberikan peningkatan  pada derajat kesehatan masyarakat setempat. Selain itu Klinik Asiki juga telah melakukan kerjasama dengan BPJS Kesehatan dan mendapatkan Penghargaan Nasional dalam BPJS Awards sebagai klinik terbaik kedua dari 6.800 klinik di Indonesia yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan pada tahun 2019.

 

Bagaimana pelayanan kesehatan di Klinik Asiki?

Meskipun terletak di daerah terluar Indonesia, Klinik Asiki senantiasa memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi warga setempat. Dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan, Klinik Asiki memiliki 8 program prioritas yang meliputi :

  1. Upaya menurunkan angka kematian ibu saat hamil, bersalin, nifas dan bayi baru lahir melalui optimalisasi pelayanan kesehatan ibu dan anak serta memberikan pelayanan keluarga berencana bagi pasangan usia subur.
  2. Perbaikan status gizi masyarakat dengan memberikan PMT kepada warga sekitar yang mengalami kekurangan gizi.
  3. Pengendalian penyakit menular dan tidak menular serta penyehatan lingkungan melalui pelayanan imunisasi.
  4. Pengembangan sistem Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dengan memberikan pelayanan kesehatan gratis.
  5. Pemberdayaan masyarakat dan penanggulangan bencana dan krisis kesehatan.
  6. Peningkatan pelayanan kesehatan primer melalui program mobile doctor sehingga masyarakat bisa mendapatkan konseling kesehatan dimanapun berada.
  7. Peningkatan lingkungan kerja yang aman dan nyaman.
  8. Meningkatkan sumber daya manusia yang profesional.
    Melalui program prioritas tersebut, KORINDO Group secara langsung telah memberikan kontribusi nyata di bidang kesehatan. Pemerataan jangkauan terhadap akses pelayanan kesehatan yang menyeluruh memberikan dampak terhadap meningkatnya kualitas sumber daya manusia di Indonesia. Komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pasien telah diberikan melalui optimalisasi program prioritas dan pemenuhan kebutuhan dasar manusia berkaitan dengan kesehatan. Klinik Asiki tak hanya dapat dijangkau oleh warga sekitar namun turut serta memberikan pelayanan bagi seluruh warga Papua dan Papua Barat.

Perlu diketahui sebelumnya bahwa angka kematian ibu di Papua merupakan tertinggi di Indonesia pada tahun 2015 yaitu sebanyak 489 per 100.000 kelahiran hidup berdasarkan SUPAS (Survei Penduduk Antar Sensus) yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik. Sulitnya akses menuju tempat rujukan menjadi salah satu faktor predisposisi kematian ibu dan bayi di Papua. Selain itu, faktor sosial budaya masyarakat setempat yang menganggap bahwa persalinan lebih baik dilakukan di rumah juga turut mendukung kematian ibu. Hadirnya KORINDO Group melalui Klinik Asiki tentu sangat membantu dalam upaya menekan angka kematian ibu dan bayi di di Papua.


     Dalam pelaksanaannya, Klinik Asiki juga memiliki layanan mobile service yang bekerjasama dengan Puskesmas setempat dalam melaksanakan program kesehatan. Layanan mobile service dilakukan dengan memberikan pelayanan kesehatan di daerah terpencil sekitar perusahaan yang berada di Kabupaten Boven Digoel. Sasaran utama program ini yaitu ibu hamil, bayi dan balita di Kabupaten Boven Digoel yang merupakan kelompok rentan jika mengalami masalah kesehatan. Tersedianya layanan mobile service ini diharapkan dapat menunjang akses pelayanan kesehatan bagi masyarakat setempat sehingga kebutuhan akan kesehatan dapat terpenuhi khususnya bagi sasaran utama. Melalui program mobile service, kegiatan promosi kesehatan dalam membangun mindset mengenai persalinan di fasilitas kesehatan yang lebih lengkap turut dilakukan pada masyarakat setempat.

Source : www.korindo.co.id

Mari kita lihat kelengkapan sarana dan prasarana kesehatan di Klinik Asiki!

Jauh dari imajinasi saya ketika mengetahui ada sebuah klinik dengan sarana dan prasarana yang memadai terletak di Indonesia paling timur. Fasilitas yang dimiliki oleh Klinik Asiki antara lain :

www.bidananisah.com
 

Image by www.korindonews.com

Seluruh fasilitas tersebut sudah memiliki desain layaknya fasilitas kesehatan di perkotaan. Melalui Klinik Asiki, anggapan bahwa fasilitas kesehatan yang ada di pedalaman kurang berkualitas mulai tertapiskan.

Bersamaan dengan upaya pemerintah Indonesia dalam mencapai target SDG’s 2030 yaitu angka kematian ibu dibawah 70 per 100.000 kelahiran hidup yang saat ini masih sangat jauh dari angka tersebut, harapan kedepan dengan hadirnya Klinik Asiki di Papua dan Papua Barat dapat turut serta memberikan kontribusi nyata pada pembangunan kesehatan di Indonesia. Kehadiran Klinik Asiki di Papua-Papua Barat bagi tenaga medis yang bertugas di daerah sekitar juga ikut serta memberikan nafas segar berkaitan dengan kemudahan akses rujukan dan pelayanan kesehatan tingkat pertama. 

Source : korindonews.com; antaranews.com

 Akan lebih baik lagi jika penyediaan fasilitas kesehatan seperti Klinik Asiki ini juga tersedia di daerah pedalaman Indonesia lainnya mengingat Indonesia memiliki cukup luas wilayah 3T yang minim akan akses kesehatan dan membutuhkan fasilitas kesehatan memadai guna mencapai tujuan pembangunan kesehatan nasional yaitu kesehatan yang baik untuk sesama.

Dedication

Artikel ini khusus saya sajikan sebagai bagian dari partisipasi dan apresiasi saya terhadap lomba blog yang diselenggarakan oleh Korindo Group.

Referensi : 

www.korindo.co.id 

www.korindonews.com

Instagram : @korindogroup_pr
BPS.co.id
antaranews.com

Posting Komentar

Terima kasih telah berkunjung ke blog bidan Anisah, Semoga bermanfaat :)

 
Top