0
www.google.com

Selama masa kehamilan, ibu hamil akan lebih sering mengalami berbagai macam ketidaknyamanan pada kehamilannya. Ketidaknyamanan ini akan lebih dirasakan seiring dengan bertambahnya pembesaran pada perut ibu. Pada trimester awal, perut ibu belum mengalami pembesaran yang berarti sehingga memungkinkan untuk ibu hamil dalam mengatur setiap posisinya tanpa masalah. Ibu hamil akan mengalami peningkatan pada kebutuhannya, antara lain pada pola nutrisi, pola istirahat dan segala hal yang menunjang kehidupan ibu dan janinnya.

Pada usia 20 minggu atau 5 bulan, janin sudah mulai aktif bergerak dalam rahim ibu. Pergerakan janin akan lebih terasa saat ibu dalam kondisi rileks atau pada saat ibu istirahat. Ibu hamil dengan usia kehamilan 5 bulan sering mengalami ketidaknyamanan selama masa kehamilan. Salah satu diantaranya pada pola istirahat. Pola istirahat pada ibu hamil usia 5 bulan akan terganggu. Akibatnya ibu akan merasa mudah letih sehingga pertumbuhan dan perkembangan janinnya tidak optimal. Hal ini tentu tidak baik bagi ibu dan juga janinnya.
Pengetahuan mengenai pemilihan posisi tidur yang aman dan nyaman sangat dibutuhkan oleh ibu hamil. Pemilihan posisi tidur yang salah pada ibu hamil dapat mengakibatkan munculnya gangguan lain yang dapat mengancam kesehatan bagi ibu dan janinnya. Untuk itu perlu dilakukan pengaturan posisi tidur yang tepat bagi ibu hamil.
Ada beberapa posisi tidur yang dianjurkan bagi ibu hamil dengan usia kehamilan 5 bulan.
Posisi tidur yang baik dan benar bagi ibu hamil pada usia kehamilan 5 bulan yaitu dengan posisi sims. Posisi sims adalah posisi dimana badan ibu miring seperti memeluk bantal. Ibu diperbolehkan untuk miring kanan maupun miring kiri sesuai kenyamanan ibu tersendiri. Namun ibu dianjurkan untuk lebih memilih miring kekiri dikarenakan pada bagian kanan tulang punggung ibu terdapat vena cava inferior yang merupakan pembuluh darah yang menghubungkan ibu dengan janinnya. Sehingga jika ibu miring ke kiri maka aliran darah dan nutrisi dari ibu ke janinnya akan terganggu. Namun ibu diperbolehkan untuk sesekali miring ke kanan agar badan ibu tidak pegal karena tekanan pada perut ibu.
Posisi tidur yang baik dan benar selanjutnya yaitu dengan meninggikan kaki. Permasalahan yang sering muncul pada ibu hamil diantaranya yaitu kebanyakan ibu hamil sering mengalami pembengkakan pada kaki. Pada rutinitasnya, kaki merupakan bagian tubuh yang menopang beban ibu dan janinnya secara keseluruhan. Posisi tidur yang tidak tepat juga dapat menyebabkan pembengkakan pada kaki. Pembengkakan kaki pada ibu hamil disebabkan oleh aliran darah dari jantung ke kaki terganggu. Terlebih kaki merupakan bagian tubuh yang letaknya paling jauh dari jantung. Untuk mengatasinya, ibu dianjurkan untuk memilih posisi tidur yang baik dan benar. Yaitu dengan memposisikan kaki lebih tinggi dari jantung. Memposisikan kaki lebih tinggi dapat dilakukan dengan cara mengganjal bagian kaki dengan bantal. Hal ini juga dapat memperlancar aliran darah ke otak sehingga ibu tidak akan mudah mengalami pusing ataupun sakit kepala.
Selain posisi tidur yang aman dan nyaman bagi ibu hamil dengan usia kehamilan 5 bulan, posisi tidur yang membahayakan bagi ibu dan janinnya juga harus diketahui oleh ibu hamil.
Bagi ibu hamil dengan usia kehamilan 5 bulan, posisi tidur terlentang tidak baik digunakan. Hal ini dikarenakan dapat menyebabkan sesak nafas/hiperventilasi pada ibu. Seiring dengan bertambahnya usia kehamilan maka diikuti pula dengan pembesaran pada perut ibu hamil. Pembesaran perut pada ibu hamil dapat menekan dinding diafragma ibu, sehingga paru-paru akan terdesak dan ibu akan merasakan sesak nafas.
Diupayakan ibu hamil tidur dengan kualitas yang baik, sehingga akan memberikan efek relaksasi pada ibu.

Posting Komentar

Terima kasih telah berkunjung ke blog bidan Anisah, Semoga bermanfaat :)

 
Top